Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Striker Seleksi Timnas Idolai Bepe dan Luis Suarez

Kompas.com - 04/08/2016, 09:49 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Striker muda Persela Lamongan, Dendy Sulistyawan, mengaku mengidolai Bambang Pamungkas. Pemain seleksi tim nasional Piala AFF 2016 itu juga menunjuk Luis Suarez sebagai pemain luar negeri favoritnya.

Pada usia menginjak 19 tahun, banyak orang menilai Dendy sebagai salah satu penyerang masa depan Indonesia. Ia pun menyadari akan hal ini, meski dirinya mencoba untuk tidak silau dengan sanjungan yang didapat.

“Setiap pertandingan, saya selalu berusaha untuk sebisa mungkin membuktikan kualitas diri saya. Terserah orang mau menilai seperti apa, yang penting saya kerja keras untuk tim, dan sebisa mungkin membawa kontribusi positif,” ujarnya saat ditemui Kompas.com, Selasa (2/8/2016). 

Dendy juga mengaku mempunyai pemain idola, baik sosok lokal maupun striker asing di liga-liga top luar negeri. Untuk striker lokal, anak kedua pasangan Suwondo dan Nanik ini mengidolai Bambang Pamungkas (Bepe).

“Selain kualitas oke, Bang Bepe juga punya kepemimpinan kuat, di dalam maupun luar lapangan. Untuk pemain luar, saya ngefans Luiz Suarez. Meski terkesan bengal, tetapi di mana pun ia bermain, pasti cetak banyak gol. Hal itu membuat dirinya ditakuti banyak bek lawan,” kata Dendi.

Tidak hanya pemain, Dendi juga mempunyai klub idaman selain tentu saja Persela yang telah berjasa dalam mengorbitkan namanya di pelataran sepak bola nasional hingga mendapat kesempatan mengikuti seleksi timnas.

“Untuk klub lokal pasti Persela. Selain Persela, saya juga pengin suatu saat bisa bermain untuk Persija (Jakarta). Bukan karena tim ibu kota dan legendaris, tetapi permainan mereka juga enak ditonton,” ucapnya.

Sementara untuk klub luar negeri, Dendi mengaku memuji Barcelona dengan permainan tiki-taka-nya yang banyak memainkan pola satu-dua sentuhan serta possession football.

“Dengan memainkan bola dari kaki ke kaki dan satu-dua sentuhan, permainan Barcelona menjadi kolektif dan tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain bintang. Meski, di Barcelona ada banyak pemain bintang, termasuk idola saya Suarez,” tuturnya.

Menurut Dendi, permainan kolektif yang diterapkan sebuah tim akan membuat skuad tersebut mudah dalam memainkan tempo. Termasuk, mengontrol pola yang bakal dimainkan oleh tim lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com