Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schweinsteiger Bicara soal Alasan Pensiun dan Harapan untuk Jerman

Kompas.com - 30/07/2016, 07:31 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan kapten Jerman, Bastian Schweinsteiger, bicara secara terbuka tentang alasannya pensiun dari Der Panzer dan harapannya untuk Manuel Neuer dkk.

Lewat pernyataan resminya, pemain Manchester United tersebut mengumumkan bahwa dia tidak bersedia dipanggil lagi ke pertandingan-pertandingan Jerman.

Dia mundur setelah menjalani 120 penampilan dalam seragam putih-hitam khas Jerman, serta merasakan gelar juara pada Piala Dunia 2014.

Keputusan tersebut seperti menjawab saran beberapa seniornya antara lain Michael Ballack dan Lothar Matthaeus yang mengatakan bahwa dia sebaiknya mundur dari tim nasional selepas Piala Eropa 2016.

Di situs resmi DFB.de, Schweinsteiger berbicara tentang keputusannya mundur dan melepas ban kapten Die Mannschaft.

"Saya merasa kesulitan mengikuti ritme dan gaya main Jerman. Namun, Joachim Loew tetap memberi saya kesempatan bermain dan saya bersyukur karenanya," ujar Schweinsteiger soal alasannya mundur.

"Pada Piala Eropa 2016 kami menampilkan permainan terbaik dan menyingkirkan Italia, tetapi kekalahan dari Perancis terasa pahit. Saya sudah memikirkan pensiun setelah turnamen dan tidak memerlukan waktu lama untuk berpikir."

Pemain berusia 31 tahun ini pun mengungkapkan bagaimana dia mengambil keputusan nan berat tersebut. Padahal, dia merasakan kebahagiaan menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.

"Keputusan ini tetap terasa berat. Untuk saya pribadi tidak ada yang bisa menandingi perasaan memenangi Piala Dunia 2014," ungkapnya.

"Kemenangan itu sangat berarti secara historis dan emosional, serta tidak akan terulang dalam karier saya."

"Saya sudah tujuh kali berpartisipasi pada turnamen bersama pelatih sekelas Rudi Voeller, Juergen Klinsmann, dan Joachim Loew. Di timnas Jerman saya bertemu pemain-pemain hebat."

Schweinsteiger pun menaruh harapan kepada para pemain yang terus berkiprah membela Jerman. Dia berharap Der Panzer bisa mempertahankan trofi Piala Dunia pada event di Rusia tahun 2018 nanti.

"Piala Eropa 2016 menunjukkan bahwa pemain-pemain muda kami sudah sangat berkembang. Beberapa pemain yang absen saat Piala Eropa pun pasti akan segera kembali. Loew berada di jalur yang tepat," tuturnya.

"Sekarang mungkin saya sudah tidak bermain, tetapi akan berusaha menjaga hubungan dengan tim nasional. Saya merasa terhormat bisa bermain untuk para suporter dan berterima kasih untuk semua pengalaman yang saya dapatkan."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com