Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Paling "Sial" di Timnas Perancis

Kompas.com - 12/07/2016, 12:48 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Patrice Evra bisa disebut pemain paling "sial" di tim nasional Perancis apabila menilik riwayat keikutsertaan di partai final.

Evra tampil sebagai starter saat Perancis kalah 0-1 dari Portugal pada final Piala Eropa di Stade de France, Minggu (10/7/2016). Ini menjadi kali kelima Evra merasakan kekalahan di final kompetisi level kontinental.

Rangkaian kegagalan terbagi atas 4 kejadian di final Liga Champions dan satu kali di Piala Eropa tahun ini.

Khusus untuk klub, Evra bahkan mengalaminya dengan tiga unit berbeda, yakni Juventus (1 kali), Manchester United (2), dan AS Monaco (1).

Pada musim 2014-2015, pemain kelahiran Senegal itu menjadi anggota kontingen Juve kala ditekuk FC Barcelona 1-3 di final Liga Champions.

Sebelumnya, Evra pulang tanpa trofi karena kalah di laga puncak edisi 2010-2011 dan 2008-2009 dengan seragam Man United. 

Dua kegagalan itu terjadi tatkala menghadapi musuh yang sama, Barcelona, dengan skor 1-3 (2011) dan 0-2 (2009).

Kepahitan yang pertama terjadi pada final LC 2003-2004 bersama Monaco. Momen itu paling menarik karena dialami Evra di bawah asuhan Didier Deschamps.

Sang pelatih tak lain adalah bos timnas Perancis saat ini. Ketika itu, Evra cs menyerah dengan skor telak 0-3 dari FC Porto.

Sang rival adalah klub asal Portugal, negara yang menekuk Perancis di final Piala Eropa tahun ini.

Hubungannya semakin seru karena Evra saat itu menghadapi Ricardo Carvalho, bek Porto yang juga menjadi bagian tim juara Piala Eropa 2016 bersama Portugal.

Bagi Evra, kekalahan terbaru di Perancis 2016 bisa jadi menandakan titik akhir kariernya di timnas. Dia bakal menginjak usia 37 ketika Piala Dunia 2018 digelar.

"Saya meminta maaf kepada semua pendukung Perancis. Terima kasih kepada semua saudara saya yang bermain untuk tim ini," tulis Evra di akun Instagram miliknya.

Dengan rentetan kegagalan itu, Evra pun mengungguli rekan setimnya, Antoine Griezmann. Nama terakhir mengalami kekalahan final dua kali dalam setahun.

Setelah gagal membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Champions 2015-2016, Griezmann kembali merasakan hasil serupa bersama Perancis di Piala Eropa. Namun, dia mendapat gelar pemain terbaik turnamen sebagai hiburan. (Berry Bagja)

Kompas TV Griezmann Jadi Pemain Terbaik di Perancis 2016

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com