Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Kalah karena Tidak Beruntung

Kompas.com - 08/07/2016, 05:40 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber UEFA,Opta

MARSEILLE, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyatakan bahwa faktor ketidakberuntungan memicu kekalahan anak-anak asuhnya dari Perancis pada semifinal Piala Eropa di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016).

Dalam pertandingan ini, Jerman takluk akibat dua gol yang diciptakan Antoine Griezmann. Dia membuka skor lewat penalti pada menit ke-45+1 dan memanfaatkan blunder Manuel Neuer guna menggandakan keunggulan.

Meski kalah dengan selisih dua gol, pasukan Loew terlihat superior menilik statistik penguasaan bola dan tembakan.

Oleh karenanya, Loew menyatakan, "Kami adalah tim yang lebih baik. Kami sudah menunjukkan usaha keras, bahasa tubuh, menyerang, dan tampil bagus dalam duel satu lawan satu."

"Pada 2010 dan 2012, kami tersingkir di semifinal karena lawan lebih baik. Adapun hari ini, kami lebih baik, tetapi tidak mendapatkan keberuntungan yang dibutuhkan," ucap sang juru taktik.

ANDREAS JOEVI/JUARA Bagan final Piala Eropa 2016.

Ketidakberuntungan yang dimaksud Loew bukan cuma menyoal rentetan kegagalan Jerman mengonversi peluang. Dia juga menunjuk gol pembuka Perancis pada akhir babak pertama.

Tuan rumah menerima hadiah penalti setelah Bastian Schweinsteiger menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Dalam situasi ini, dia mencoba untuk menghalau tandukan Patrice Evra.

"Itu adalah peruntungan buruk. Untuk gol kedua, kami memang tidak menyapu bola dari posisi berbahaya," tutur Loew.

Gol kedua Griezmann sekaligus mengakhiri tren positif Neuer di turnamen ini. Sebelumnya, Neuer tidak pernah mengalami kemasukan dari open play.

Griezmann turut menegaskan diri sebagai sosok antagonis untuk Neuer. Tiga dari lima gol terakhir yang bersarang ke gawang Neuer lahir dari kaki pemain bernomor 7 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com