Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Wales Melaju ke Final Piala Eropa 2016?

Kompas.com - 01/07/2016, 14:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — "Kalau kita bisa jadi juara, kamu harus pensiun, ya," kata bek Wales, Neil Taylor, kepada rekannya yang berposisi sebagai gelandang, Andy King.

"Nazar" setengah memaksa itu keluar di ruang ganti Wales seusai menang atas Irlandia Utara di babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Parc des Princes, Paris, 25 Juni 2016.

Mereka berdua dan para pemain Wales lainnya merayakan kesuksesan bisa lolos ke perempat final. Pada babak itu, mereka akan menghadapi salah satu tim favorit juara, Belgia, pada 1 Juli mendatang.

Kalau ditanya apakah Wales bisa lolos ke final, baik Taylor maupun King tidak ada yang tertawa.

Untuk mereka, semua bisa terjadi. Ke final bukan lagi impian semata, melainkan bisa diwujudkan.

"Sangat menakjubkan. Kami hanya berjarak 180 menit dari final sekarang," kata Taylor seperti dikutip dari The Independent Online.

Taylor mencetak satu gol saat menghadapi Rusia pada pertandingan terakhir Grup B, 20 Juni, saat Wales menang 3-0.

Taylor juga ikut serta dalam proses terjadinya gol bunuh diri bek Irlandia Utara, Gareth McAuley, gol tunggal yang membuat Wales lolos ke perempat final.

Wales mengambil empat poin dari Belgia saat Kualifikasi Piala Eropa 2016.

Tiga poin di antaranya adalah hasil menang 1-0 di Cardiff. Seandainya saja Wales bisa mengatasi Belgia lagi kali ini, lawan berikutnya di semifinal adalah Portugal pada 6 Juli 2016.

ANDREAS JOEVI/JUARA Statistik Gareth Bale pada Piala Eropa 2016.

"The Gareth Bale component" atau "Komponen Gareth Bale", demikian penegasan untuk faktor atau peran Bale selama Piala Eropa 2016, membuat semuanya mungkin saja terjadi.

"Dalam waktu 90 menit, apa pun bisa terjadi. Apa pun jenis keberuntungan yang kami miliki pada hari itu," kata Taylor lagi.

Saat para pemain Wales meninggalkan Parc des Princes untuk kembali ke hotel, ada kesan bahwa Belgia adalah lawan yang lebih baik ketimbang Irlandia Utara.

Pasalnya, Belgia bisa memberikan lebih banyak ruang untuk bermain, seperti yang terjadi saat kualifikasi.

"Saya rasa saat menghadapi Belgia, kami akan bermain lebih sebagai tim. Kami akan mencoba untuk menyerang lebih banyak dan punya pemain yang cocok untuk melakukan itu," kata Chris Gunter, bek kanan Wales.

Selain itu, Wales punya keuntungan psikologis. Menang di Paris membuat mental para pemain menjadi kuat. "Tidak ada yang mengharapkan kami bisa melangkah sejauh ini di Piala Eropa 2016," kata Gunter lagi.

Bukan one man team lagi

Plus, selama tampil di Piala Eropa 2016, Wales sedikit demi sedikit menghilangkan status one-man team.

Bale memang masih menjadi driving force, pesepak bola elite, pemain termahal dunia, yang telah membuat 19 tembakan dan 21 kali dribel dalam empat pertandingan yang telah dilaluinya di Piala Eropa 2016.

Angka itu lebih banyak dibanding pemain mana pun di turnamen itu.

Meski demikian, Wales tidak sepenuhnya bergantung kepada Bale. Ada pemain lain yang juga bisa mencetak gol, membuat assist, melakukan tembakan, dan sebagainya.

Ketika menjumpai Belgia nanti, rekan-rekan Bale harus waspada kepada para gelandang milik lawan.

Radja Nainggolan dkk bisa dengan mudah membuat Bale tidak kebagian bola. Pada saat itulah, orang-orang di sekitar Bale yang harus banyak berperan.

Chris Coleman, pelatih Wales, memberi kebebasan bermain untuk Bale dan pemain Real Madrid itu membalasnya dengan membuat gol atau mengirim assist pada waktu yang tepat, waktu yang sangat dibutuhkan oleh Wales untuk bisa melaju. (Dian Savitri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com