Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku: Kini Setiap Laga adalah Final

Kompas.com - 01/07/2016, 13:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Romelu Lukaku merupakan salah satu penyerang yang berbahaya pada Piala Eropa 2016. Ketika Lukaku berada di zona terbaiknya, sulit bagi siapa pun menghentikan ledakan sang penyerang tersebut.

Pria berusia 23 tahun itu punya mantra ketika latihan, Anda berlatih seperti saat pertandingan. Ia sadar bahwa talenta itu tak akan menunjang kariernya kecuali diimbangi dengan latihan serius.

Mantra itu membuatnya fokus ketika berlatih. Dampaknya terlihat dalam pertandingan. Lukaku menjadi pilihan utama Everton di klub dan kini menjadi andalan Belgia di lini depan.

Belgia kini punya Christian Benteke dan Michy Batshuayi plus Lukaku sebagai penyerang tengah. Ia enggan memberikan pemain lain kesempatan buat merebut posisinya itu melalui performa di atas lapangan. Berikut ini kutipan wawancaranya yang diambil dari beberapa sumber, termasuk Nike.com.

Belgia punya banyak penyerang bagus, tanggapan Anda?

Betul sekali. Di level timnas, setidaknya ada tiga pemain yang mengincar posisi Anda di tim. Jadi, lebih baik Anda menjadi pemain yang mencetak gol buat tim.

Apa yang masih menjadi kekurangan Anda?

Saya sangat cepat, tetapi saya harus lebih lincah. Saya harus bisa berganti arah lebih cepat dan  memperbaiki keseimbangan tubuh ketika sedang melepas tembakan.

Bagaimana cara supaya tetap menjadi pilihan utama, selain tentu saja mencetak lebih banyak gol?

Terkadang ketika rekan setim masuk ke ruang ganti, saya keluar buat berlatih sendiri di lapangan mungkin sekitar 45 menit. Setelahnya, saya berlatih di ruang kebugaran selama 45 menit lagi.

Apakah latihan itu tidak berlebihan?

Saya bekerja sebagai pesepak bola. Menjadi pemain pro adalah pekerjaan serius. Saya tidak menjadi pesepak bola buat mencari teman. Saya berbisnis. Setiap latihan yang saya lakukan punya alasan spesifik.

Segala pekerjaan itu saya lakukan agar bisa mendapatkan lima persen kemampuan ekstra ketimbang pemain lain.

Ada yang bilang Belgia bergantung pada kekuatan individual, bukan bergerak sebagai tim, tanggapan Anda?

Ada yang bilang begitu? Semua orang punya opini. Sebagai sebuah tim, kami memang harus terus berkembang dan kini ada di jalur yang tepat. Setiap laga kini adalah pertandingan final.

Bagaimana dengan target di Piala Eropa?

Secara personal, saya sepakat dengan mereka yang menyebut hasil selain semifinal merupakan sebuah kekecewaan. (gun)

Juara Danurwindo - Formasi dan Taktik yang Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com