Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerawat dan Penonton Masuk Lapangan Bikin Laga Terhenti

Kompas.com - 25/06/2016, 08:27 WIB

 

Pertandingan benar-benar terhenti pada menit ke-77. Kericuhan suporter yang mencoba merangsek masuk lapangan sehingga menimbulkan bentrokan dengan pihak keamanan membuat pertandingan terhenti. 

Ketika ditemui awak media di sela-sela kericuhan, Ketua The Jakmania - kelompok suporter Persija, Richard Achmad, berserta jajaran pengurus lainnya tengah berupaya mengendalikan seluruh anggotanya yang masih berada di sekitar stadion.

"Waktu kejadian, saya dan beberapa pengurus justru tengah menyisir beberapa the Jak yang tak memiliki KTA agar kericuhan tak meluas. Tiba-tiba situasi semakin tak terkendalikan," ujar Richard seperti dilansir dari Juara.net.

"Sejauh ini, kami belum tahu berapa jumlah korban dari anggota kami. Ini kami masih berupaya agar teman-teman bisa pulang dengan aman dan tertib," sambung Richard.

Sementara itu, beberapa The Jakmania yang menjadi korban gas air mata masih mendapat perawatan di bawah tribune stadion.

Upaya untuk membawa beberapa korban ke rumah sakit juga agak terkendala dengan kondisi di luar stadion yang belum kondusif.

"Kami juga menyesali kericuhan ini. Apalagi, ini juga diluar kendali kami. Yang pasti, teman-teman yang jadi korban akan segera kami bawa ke rumah sakit dan didata begitu kondisi diluar stadion sudah steril,"  tutur Richard.

Ia juga menyayangkan kericuhan ini terjadi. Pasalnya, laga ini merupakan laga terakhir Persija bermarkas di SUGBK karena stadion sarat sejarah tersebut bakal direnovasi sebagai bagian dari persiapa tuan rumah Asian Games 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com