Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerawat dan Penonton Masuk Lapangan Bikin Laga Terhenti

Kompas.com - 25/06/2016, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan antara Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno, Jumat (24/6/2016), harus terhenti pada pengujung babak kedua. Pada saat itu Sriwijaya dapat sementara unggul atas Persija Jakarta dengan skor 1-0.

Kemenangan Sriwijaya ditunda lantaran laga itu harus dihentikan pada menit ke-77 akibat adanya bentrok antara suporter dan pihak keamanan.

Seperti dilansir dari Tribunnews, wasit memutuskan untuk menghentikan laga pekan kedelapan TSC ini lantaran terjadi insiden kerusuhan.

Bentrok antara penonton dan aparat terjadi jelang akhir pertandingan. Sejumlah suporter berupaya untuk masuk ke lapangan dengan menjebol pintu pembatas.

FERI SETIAWAN/SUPERBALL Suporter berlari masuk ke lapangan pada laga Persija vs Srwijaya FC di Gelora Bung Karno, Jumat (24/6/2016).
Tak tinggal diam, petugas keamanan langsung bertindak dengan mencegah para suporter yang berupaya masuk ke lapangan.

Saat pertandingan dihentikan, tim tamu sedang unggul 1-0 berkat gol Hilton Moreira melalui tendangan bebas pada menit ke-65.

Sebenarnya, Persija punya kesempatan unggul terlebih dahulu pada menit ke-56 melalui titik penalti. 

Penalti diberikan lantaran pelanggaran Fachruddin kepada Ade Jantra. Fachruddin pun mendapatkan kartu kuning kedua dan Persija mendapat penalti. 

Akan tetapi, tendangan Bambang Pamungkas bisa diantisipasi kiper Teja Paku Alam. 

Beberapa menit sebelum terjadi penalti itu, pertandingan juga sempat terhenti. Hal ini akibat nyala cerawat dan bom asap dari suporter. 

 

Pertandingan benar-benar terhenti pada menit ke-77. Kericuhan suporter yang mencoba merangsek masuk lapangan sehingga menimbulkan bentrokan dengan pihak keamanan membuat pertandingan terhenti. 

Ketika ditemui awak media di sela-sela kericuhan, Ketua The Jakmania - kelompok suporter Persija, Richard Achmad, berserta jajaran pengurus lainnya tengah berupaya mengendalikan seluruh anggotanya yang masih berada di sekitar stadion.

"Waktu kejadian, saya dan beberapa pengurus justru tengah menyisir beberapa the Jak yang tak memiliki KTA agar kericuhan tak meluas. Tiba-tiba situasi semakin tak terkendalikan," ujar Richard seperti dilansir dari Juara.net.

"Sejauh ini, kami belum tahu berapa jumlah korban dari anggota kami. Ini kami masih berupaya agar teman-teman bisa pulang dengan aman dan tertib," sambung Richard.

FERI SETIAWAN/SUPERBALL Suporter terlibat bentrokan dengan polisi di GBK sehingga memaksa laga Persija Jakarta vs Sriwijaya FC ditunda, Jumat (24/6/2016).

Sementara itu, beberapa The Jakmania yang menjadi korban gas air mata masih mendapat perawatan di bawah tribune stadion.

Upaya untuk membawa beberapa korban ke rumah sakit juga agak terkendala dengan kondisi di luar stadion yang belum kondusif.

"Kami juga menyesali kericuhan ini. Apalagi, ini juga diluar kendali kami. Yang pasti, teman-teman yang jadi korban akan segera kami bawa ke rumah sakit dan didata begitu kondisi diluar stadion sudah steril,"  tutur Richard.

Ia juga menyayangkan kericuhan ini terjadi. Pasalnya, laga ini merupakan laga terakhir Persija bermarkas di SUGBK karena stadion sarat sejarah tersebut bakal direnovasi sebagai bagian dari persiapa tuan rumah Asian Games 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com