Buffon: Ini Piala Eropa Terakhir Saya

LYON, KOMPAS.com - Kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, menyebut Piala Eropa 2016 akan menjadi turnamen antarnegara Eropa terakhirnya.

Hal itu dikatakan Buffon pada jumpa pers menjelang pertandingan antara Belgia dan Italia yang akan dilangsungkan di Parc Olympique Lyonnais pada Senin (13/6/2016).

Duel antara Belgia dan Italia itu juga dianggap sebagai pembuktian antara dua kiper tangguh, Buffon dan Thibaut Courtois. Dengan usia yang masih 24 tahun, Courtois dianggap Buffon punya masa depan cemerlang.

"Tak baik membandingkan antara Courtois dan saya saat berusia 24 tahun. Saat saya berusia 24 tahun, itu sudah lama sekali dan tak semua momen bisa diingat," kata Buffon.

"Saya saat ini berusia 38 tahun. Saya tetap bahagia seperti halnya saat masih berusia 24 tahun. Dari sisi lain, saat ini saya lebih kuat dari segi mentalitas," tutur kiper Juventus itu.

Buffon juga memuji sosok Courtois. Kiper Chelsea itu dinilai dia punya talenta istimewa.

"Saya hanya bisa menilai bahwa dia saat ini pantas menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin menjadi penjaga gawang. Dia punya talenta istimewa," ujar Buffon memuji.

16 - L'Italia è la Nazionale che ha chiuso più partite senza subire gol agli Europei (16). Difesa. #OptaEuro pic.twitter.com/Z6GHq7aZUp

— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 10, 2016

Dengan usia 24 tahun, perjalanan karier Courtois memang masih panjang. Sedangkan Buffon, dengan usia 38 tahun, sudah berada di pengujung karier.

"Turnamen kali ini merupakan Piala Eropa terakhir saya," ucap dia.

"Saya sangat antusias. Dalam usia saat ini, saya sangat paham apa kebanggaan memakai kostum tim nasional negara ini," kata Buffon lagi.

Mantan kiper Parma itu sudah terlibat dalam empat Piala Eropa atau sejak 2004. Pada Piala Eropa 2008, dia ditunjuk menjadi kapten tim nasional oleh pelatih Roberto Donadoni.