Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Pencetak Gol Inggris ke Gawang Rusia

Kompas.com - 12/06/2016, 04:24 WIB

MARSEILLE, KOMPAS.com - Eric Dier tak kuasa menahan kecewa seusai Inggris bermain imbang 1-1 melawan Rusia pada pertandingan pertama Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Sabtu (11/6/2016).

Dier membawa timnya unggul lebih dulu pada menit ke-73. Namun, pada menit kedua injury time, Rusia bisa menahan imbang lantaran gol Vasili Berezutski.

"Kami kecewa karena sebenarnya bermain baik sepanjang pertandingan. Hasil imbang ini merupakan sebuah kekecewaan," kata Dier seusai pertandingan seperti dilansir ITV.

Inggris memang tampil lebih baik pada laga ini. Mereka memiliki 53 persen penguasaan bola dan bisa melepaskan 16 tembakan. Bandingkan dengan Rusia yang hanya memiliki enam peluang.

Hasil imbang ini juga memperpanjang catatan tak pernah menang Inggris pada laga pembuka Piala Eropa sepanjang keikutsertaannya.

"Hasil ini bukanlah karena tim ini kurang berpengalaman. Kami hanya merasa tampil tidak di trek yang benar," tutur Dier.

"Kami tidak kalah. Karena itu, kami harus bisa bangkit dan mengambil sisi positif dari hasil ini," ujar gelandang Tottenham Hotspur itu.

Soal jalannya pertandingan, Dier mengaku performa Inggris sangatlah baik. Dia merasa para pemain sudah menunjukkan performa apik, tetapi gagal menjaga keunggulan pada ujung laga.

Dengan hasil imbang ini, Rusia dan Inggris sama-sama berada di posisi kedua dan ketiga. Posisi puncak klasemen Grup B diisi Wales yang menang 2-1 atas Slovakia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com