8. Bastian Schweinsteiger (18,8 juta euro/ Rp 285,1 miliar)
Meski performa Schweinsteiger terbilang menurun dengan balutan kostum Manchester United, dia tetap dianggap sebagai jenderal lapangan tengah Jerman.
Bermain dalam 4 pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016, pemain berusia 31 tahun ini mampu memimpin rekan-rekannya dengan sangat baik.
Pasalnya, keberadaan sang kapten membuat Die Mannschaft mampu tampil solid untuk menaklukkan Georgia (2-0), Gibraltar (7-0), Polandia (3-1), dan Skotlandia (3-2).
7. Iker Casillas (21 juta euro/Rp 318,4 miliar)
Siapa bilang dengan berseragam FC Porto kelincahan Casillas dalam mengamankan gawangnya telah hilang? Kenyataan yang ada, dia menjadi kiper dengan pemasukan terbanyak dalam Piala Eropa nanti.
Bahkan, eks bintang Real Madrid berusia 35 tahun ini masih menjadi pilihan utama pelatih Vicente Del Bosque untuk mengawal mistar gawang Spanyol.
Kendati sempat dicadangkan dalam tiga pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan digantikan David De Gea, Casillas, yang menjabat sebagai kapten La Furia Roja, dipercaya bertugas dalam tujuh partai.
Pesepak bola kelahiran Mostoles, Spanyol, ini pun sanggup meraih clean sheet dalam lima laga.
6. Andres Iniesta (21,5 juta euro/ Rp 326,1 miliar)
Pengalaman dan ketenangan Iniesta, yang mengemban tugas sebagai dirigen lini tengah tim, selalu membuat rekan-rekannya bermain dengan tempo indah.
Menjadi pahlawan La Furia Roja dengan gol kemenangan yang dia lesakkan di final Piala Dunia 2010 membuat nama pesepak bola berusia 32 tahun ini terus dielu-elukan publik Negeri Matador.
Kini, Iniesta memiliki tanggung jawab membimbing generasi muda gelandang Spanyol untuk mengikuti jejak gemilangnya.
Koke, Thiago Alcantara, dan Lucas Vazquez digadang-gadang menjadi penerus bintang lapangan tengah Spanyol. Piala Eropa di Prancis akan menjadi arena tempur ideal bagi ketiganya untuk belajar banyak hal dari Iniesta.