Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan PSG Datang ke Indonesia?

Kompas.com - 26/05/2016, 16:50 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of International Development Paris Saint Germain (PSG) Sebastien Wasels membuka peluang klubnya untuk melakukan tur ke Indonesia. Paling cepat, rencana itu direalisasikan pada 2017.

Kemungkinan terbuka setelah klub ibu kota Perancis itu menjalin kerja sama dengan PT Multistrada Arah Sarana TBK (produsen Achilles) dan Bali United.

Ini menjadi kali pertama PSG menggandeng perusahaan asal Indonesia sebagai partner global. Sebelumnya, ikatan antara PSG dengan GarudaFood Group hanya di level regional.

Sebagai bagian dari kerja sama kali ini, PSG akan membuka akademi di Tanah Air, melakukan pertukaran pelatih, dan pemain dengan Bali United. Ada pula rencana menjalani tur ke Indonesia.

"Kami selalu ingin membawa Paris Saint-Germain dan para bintangnya untuk bertemu penggemar. Kami berada di Amerika Serikat tahun lalu dan akan kembali ke sana untuk menjalani International Champions Cup tahun ini," tutur Wasels pada jumpa pers di Senayan, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

"Penggemar Asia tentu saja terlihat sangat bergairah. Kami ingin kembali ke Asia mungkin musim depan. Apabila itu terealisasi, kami akan coba melihat kemungkinan kunjungan dan pertandingan di Jakarta," kata dia.

Juara PSG 4-0 Nantes: Laga Pamungkas Ibra

Wasels juga mengaku terkesan dengan penggemar PSG asal Indonesia. Diklaim dia, jumlahnya sekitar 2,6 juta.

Atas alasan serupa, PSG mengikat kesepakatan dengan PT Multistrada Arah Sarana TBK hingga 2019. PSG melihat Indonesia sebagai pasar menguntungkan.

"Jumlah penggemar asal Indonesia malah mengungguli Perancis. Indonesia berada di nomor dua setelah Brasil," ucap Wasels.

Kerja sama kedua belah pihak dimulai sejak PSG menjalani tur pramusim di Amerika Serikat pada Juli 2016. Mereka akan melawan Inter Milan, Real Madrid, dan Leicester City untuk ajang International Champions Cup.

Juara Ucapan Perpisahan Ibra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com