Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Pelaku Kerusuhan di Sepak Bola Ditindak Tegas

Kompas.com - 23/05/2016, 17:25 WIB
Ferril Dennys

Penulis

FLORES, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku kecewa atas kericuhan antarsuporter yang terjadi pada laga antara Persegres Gresik United dan PS TNI dalam lanjutan TSC 2016 di Stadion Tri Dharma, Minggu (22/5/2016).

Dalam pertandingan tersebut, kelompok suporter Persegres terlibat bentrok dengan suporter tim tamu. Bentokan tersebut mengakibatkan puluhan suporter dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. 

Imam pun memberikan peringatan keras kepada operator liga dan klub agar benar-benar memperhatikan masalah pembinaan suporter dengan baik.

"Kami akan lihat perkembangannya dalam beberapa bulan ke depan. Setelah itu, kami akan melakukan evaluasi," kata Imam saat menutup Tour de Flores 2016 di Kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT, Senin (23/5/2016) sore.

"Kerusuhan antarsuporter tidak boleh terulang lagi dan ini adalah warning dari pemerintah kepada operator dan klub untuk membina sebaik-baiknya para suporter," tutur dia. 

Imam menilai kejadian ini menjadi momentum untuk mendorong agar aparat hukum menindak tegas kepada siapa saja pelaku kerusuhan di lapangan sepak bola.

"Dalam konteks ini ternyata belum ada intervensi hukum yang memadai sehingga pelaku pelanggaran dan kerusuhan tidak mendapat penanganan yang serius," ucap Menpora.

"Saya mengutuk keras adanya peristiwa kerusuhan antarsuporter yang merenggut korban jiwa," ujarnya.

Selain bentrokan suporter Persegres dan PS TNI, pada hari yang sama, sempat terjadi penyerangan oleh oknum sekelompok suporter kepada rombongan suporter lain di Jalan Magelang Km 14-16. Insiden tersebut mengakibatkan seorang suporter bernama Stanislaus Gandhang Deswara meninggal dunia karena mendapatkan luka tusuk. 

Pekan sebelumnya, salah satu anggota suporter Persija Jakarta atau Jakmania, Muhammad Fahreza, meninggal karena diduga dianiaya aparat keamanan saat menyaksikan pertandingan tim kesayangannya melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Kejadian ini mendapat perhatian dari Menpora. Ia memperingatkan kepada operator agar dapat melibatkan aparat hukum untuk menindak para pelaku.

"Yang paling penting adalah regulasi pengaturan kompetisi harus tegas. Jika ada peristiwa merugikan seperti keributan dan lain, harus ada tindakan tegas, seperti pengurangan poin, pengurangan anggaran, hingga dikeluarkan dari liga," ucap Imam.

Setiap kerusuhan yang terjadi, lanjut Imam, harus langsung dilaporkan dan ditindak hukum pidana dengan tegas. Hal seperti ini tidak bisa menunggu laporan dari panpel karena bisa saja panpel sendiri takut dengan adanya ancaman.

"Kejadian kerusuhan ini menjadi evaluasi kita semua. Saya ingin koordinator suporter harus berkumpul bersama dan berdiskusi. Sudahilah pertentangan antarsuporter ini karena sepak bola adalah alat pemersatu bangsa," ujar pria berusia 43 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com