Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Gaal Ingin Akhiri Paceklik Gelar Manchester United

Kompas.com - 20/05/2016, 06:49 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Louis van Gaal ingin Manchester United mengakhiri paceklik gelar juara sejak terakhir kali mengangkat trofi Premier League pada 2012-2013.

Sejak saat itu, Manchester United tak pernah lagi menjadi yang terbaik di ajang apa pun. David Moyes dan Van Gaal selaku pengganti Sir Alex Ferguson, tak kunjung mempersembahkan trofi bagi klub berjulukan Setan Merah itu

"Klub sebesar Manchester United butuh trofi keberhasilan," ujar Van Gaal seperti dilansir dari BBC, Kamis (19/5/2016).

Kesempatan untuk mengakhiri paceklik gelar juara itu datang pada akhir pekan ini. Manchester United melangkah ke final Piala FA dan akan ditantang Crystal Palace, Sabtu (21/5/2016).

"Memenangi Piala FA akan penting menjadi momen penting bagi pemain dan klub ini. Saya mengetahui bahwa kali terakhir klub ini meraih gelar juara Piala Fa terjadi pada 2004, sudah lama sekali," kata Van Gaal melanjutkan.

"Bagi saya, lolos (ke Liga Champions) bukanlah sebuah prestasi. Gelar juara itu adalah jika kami berhasil meraih Piala FA," tutur pelatih asal Belanda itu.

Manchester United memang gagal merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan karena finis di posisi kelima Premier League. Kegagalan ini semakin menyudutkan posisi Van Gaal sebagai manajer.

Jose Mourinho dikait-kaitkan dengan pos manajer Manchester United musim depan. Jika gagal juga di Piala FA, Van Gaal bisa saja langsung didepak oleh klub berjulukan Setan Merah itu.

Akan tetapi, Van Gaal enggan mengomentari ambisi pribadi itu. Menurut dia, gelar juara tidak dirasakan oleh manajer saja, melainkan seluruh tim.

"Tak elok berbicara ambisi pribadi. Menjadi juara merupakan hal penting bagi klub, para pemain, serta tentu saja manajer dan staf. Klub berada di tempat pertama," ujar Van Gaal.

Karena itu, Van Gaal meminta para pemainnya untuk fokus pada pertandingan akhir pekan ini. Andai berhasil menjuarai Piala FA, Van Gaal menilai era kesuksesan baru akan dirintis oleh Manchester United.

"Saat ini, kami punya kesempatan untuk memenangi sesuatu. Kami sudah sangat dekat. Namun, itu saja tidak cukup. Kami harus menang," ucap dia.

"Pertama-tama, kami harus menang. Jika sukses, ini akan menjadi yang pertama setelah periode Alex Ferguson," kata Van Gaal lagi.

Juara Man United 3-1 Bournemouth: Penutup Musim

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com