Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuntut Pencopotan 5 Gelar Liga Champions Milik Real Madrid

Kompas.com - 18/05/2016, 11:34 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Puluhan ribu orang lewat situs Change.org mengajukan petisi kepada UEFA untuk mencabut lima gelar Liga Champions milik Real Madrid. Kelima gelar tersebut dimenangi Madrid pada 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.

Tuntutan tersebut digagas oleh akun bernama Justicia Deportiva sejak 12 Mei 2016. Jumlah tanda tangan mencapai 48.679 hingga tulisan ini dirilis.

Petisi tersebut berbunyi, "Atas dasar nilai-nilai olahraga dan demokrasi, kami meminta lima gelar Piala Eropa yang diraih Madrid dari 1955-1956 hingga 1959-1960 dicabut. Faktanya, trofi mereka tidak sesuai dengan kompetisi yang kini diakui dengan nama Liga Champions."

Madrid memang menjadi juara pada lima edisi pertama kompetisi kasta teratas di Eropa. Namun, ada anggapan kejuaraan digelar dengan subjektif.

Pada edisi pertama, 16 peserta tidak dipilih berdasarkan prestasi di negara masing-masing. Panitia yang berasal dari majalah Perancis, L'Equipe, justru menimbang nama besar klub.

Gabriel Hanot yang menjabat sebagai redaktur L'Equipe ketika itu, merupakan salah satu penggagas turnamen. Dia mengajukan proposal ke UEFA karena terinspirasi dengan kejuaraan bertajuk Campeonato Sudamericano de Campeones di Amerika Selatan.

Bukan kali pertama Real Madrid menerima petisi berisikan sentimen negatif. Pada Desember 2015, ada petisi yang meminta Florentino Perez mundur dari kursi presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com