Laporan langsung Jalu W. Wirajati dari Stadion Anfield, Liverpool
KOMPAS.com - Suka cita dirasakan tujuh suporter Liverpool FC asal Indonesia yang berkesempatan menyambangi dan menonton langsung tim kesayangannya di Stadion Anfield. Mereka pun mendapatkan sejumlah pengalaman berharga yang sebelumnya mungkin hanya berada di mimpi mereka.
Tur Stadion Anfield menjadi kegiatan pertama tim BigReds - komunitas suporter Liverpool FC Indonesia - selaku pemenang Standard Chartered Cup 2016 di Kota Liverpool.
Bersama rombongan dari Uganda dan Brunei Darussalam, rombongan BigReds mengikuti tur pada pukul 09.45 waktu setempat atau 15.45 WIB.
Pertama-tama, mereka diperkenalkan dengan bagian-bagian dari Anfield, mulai dari lorong masuk penonton, ruang kumpul pemain, kamar ganti, hingga bootroom yang telah berganti menjadi ruang jumpa pers.
Para pemenang juga beruntung karena proses renovasi tribune utama sudah mendekati tahap akhir. Dengan begitu, mereka bisa berpose di lorong masuk pemain ke lapangan dengan menempelkan tangannya di gambar liver bird.
"Ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan jika datang ke Anfield, enggak afdal kalau tidak melakukannya," kata Setio Pramono, pemenang asal Bekasi.
Setelah itu, mereka digiring ke tepi lapangan. Mereka merasakan duduk di bangku penonton, bahkan kursi tempat para pemain The Reds duduk di tepi lapangan.
Oleh pemandu tur, mereka juga diinformasikan bahwa atap yang lama di tribune stadion utama akan dirubuhkan seusai laga kandang terakhir melawan Chelasea, Rabu (11/5/2016).
Perombakan itu akan menjadikan Anfield sebagai stadion klub Inggris dengan tribune utama terbesar. Mulai musim depan, tribune tersebut akan bisa menampung sekitar 21.000 penonton.
Jumlah penonton total pun akan meningkat, dari 45.000 saat ini menjadi 54.000.
Belajar "Liverpool Way" dari Legenda
Merasakan tempat latihan klub favorit merupakan salah satu mimpi suporter sepak bola. Hal tersebut bisa dirasakan sejumlah suporter Liverpool FC Indonesia yang menjadi pemenang Standard Chartered Cup 2016.
Sebanyak tujuh pemain BigReds - komunitas suporter Liverpool di Indonesia - berkesempatan merasakan lebih dekat dengan tim kesayangannya.
Pada Sabtu (7/5/2016) pagi waktu Inggris, mereka menjalani tur Stadion Anfield. Sore harinya, pemenang SC Cup 2016 itu mengikuti sesi pelatihan di Kirkby, tempat pemusatan latihan tim.
Bersama perwakilan dari Brunei Darussalam dan Uganda, Taufik Hidayat dkk mendapatkan bimbingan langsung dari Alan Kennedy, bek kiri legendaris Liverpool yang memiliki dua medali juara Piala Champions.
"Di sini, kalian akan berlatih Liverpool Way yang mengedepankan pass and move," ujar mantan pemain berusia 61 tahun itu.
Mendapatkan latihan langsung dari mantan pemain profesional merupakab pengalaman pertama bagi mereka. Meski lelah, mereka terlihat gembira dan semangat mendengarkan instruksi Kennedy.
"Masih kuat...," ucap Taufik ketika ditanya lelah atau tidak.
Setelah menjalani sesi latihan bersama legenda, pemenang SC Cup 2016 akan beristirahat. Minggu (8/5/2016), mereka akan merasakan atmosfer pertandingan di Anfield saat menyaksikan The Reds versus Watford FC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.