Final Liga Champions, Suporter Duo Madrid Kalah dari Penonton Netral

NYON, KOMPAS.com - Penonton netral akan mendominasi Stadion San Siro saat Real Madrid dan Atletico Madrid bertanding pada final Liga Champions, 28 Mei 2016. Sebab, suporter kedua tim cuma mendapat jatah 45 persen dari kapasitas stadion.

Dilaporkan AS, UEFA telah mengundang Emilio Butagueno sebagai representasi Real Madrid dan Clemente Villaverde selaku wakil Atletico Madrid, Kamis (5/5/2016). Pertemuan tersebut membahas alokasi tiket untuk masing-masing tim.

Suporter kedua klub cuma menerima 36.000 dari total 80.000 tiket untuk partai final. Total 44.000 tiket lainnya diberikan kepada penonton netral, termasuk sponsor dan tamu kehormatan UEFA.

Keputusan ini diprotes oleh dua klub ibu kota Spanyol tersebut. Bahkan, mereka dikabarkan telah melakukan lobi kepada Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Ángel María Villar.

Villar juga berstatus sebagai pimpinan sementara di UEFA seiring hukuman yang diberikan kepada Presiden Michel Platini.

Since the 2014 #UCLfinal Atlético have faced Real Madrid 10 times, winning 5 (losing just once). pic.twitter.com/766dGisATU

— Champions League (@ChampionsLeague) May 5, 2016

Protes kedua klub bukan tanpa alasan. Sebab, UEFA tidak pernah mengambil mayoritas tiket final untuk kepentingan organisasi.

Sebagai perbandingan, UEFA juga mengalokasikan masing-masing 18.000 tiket untuk suporter kedua klub pada final edisi 2014. Perlu diingat, kapasitas Estadio da Luz lebih sedikit 20.000 dari San Siro.

Artinya, UEFA cuma memanfaatkan 40 persen tiket untuk kepentingannya dua tahun lalu.

Kali terakhir final dihelat di San Siro, yaitu 2001, bisa menjadi contoh lain. Ketika itu, suporter Bayer Muenchen dan Valencia menerima jatah masing-masing 23.000 tiket.

What was your #UCL semi-final highlight?https://t.co/kJlNAGxS6m

— Champions League (@ChampionsLeague) May 5, 2016