Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas Turut Berpartisipasi dalam Tradisi Lokal Barcelona

Kompas.com - 02/05/2016, 09:07 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

BARCELONA, KOMPAS.com — Pesepak bola Indonesia, Evan Dimas, menikmati tradisi di Barcelona dalam merayakan Hari St George atau yang dikenal secara lokal sebagai Sant Jordi, Minggu (1/5/2016).

Festival ini dirayakan setiap tanggal 23 April untuk memperingati hari kematian santo pelindung dari Catalonia, St George, pada tahun 303.

Perayaan tersebut identik dengan pemberian mawar merah dan buku sebagai hadiah.

Dari abad ke-19 hingga seterusnya, budaya Catalan (Renaixenca) mengalami kebangkitan. Namun, Sant Jordi dinilai memiliki peran lebih penting sebagai bagian dari kalender budaya Catalonia.

Tidak diragukan lagi, ini merupakan salah satu hari yang paling khas di kota yang memiliki dua stadion besar La Liga, yaitu Camp Nou (FC Barcelona) dan Cornella El Prat (RCD Espanyol).

Sejak pagi, setiap sudut kota akan menjadi lautan bunga dan manusia, yang berjalan-jalan dan memberikan buku serta bunga mawar untuk teman-teman, anggota keluarga, dan pasangan.

Evan mengawali pengalaman menjalani Hari Sant Jordi di RCD Espanyol dengan melewati kios bunga, titik awal dari rute kota yang akan dia lalui bersama Xavier Gimenez, direktur klub hubungan eksternal.

Gimenez menerangkan lebih lanjut tentang festival dan asal-usul tradisi itu kepada Evan.

"Kota ini benar-benar terlihat lebih indah dari sebelumnya dan luar biasa. Semua orang di jalan tersenyum," kata Evan.

"Ada getaran positif, dan Anda dapat merasakan bahwa ini benar-benar hari yang istimewa," ucap pemuda berusia 21 tahun itu.

Evan adalah pemain pertama yang dipilih untuk ambil bagian dalam proyek global La Liga. Hal itu dilakukan untuk mempromosikan merek La Liga secara internasional.

Proyek tersebut mendukung pemain lokal berbakat dari berbagai negara dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengasah kemampuan dalam lingkungan terbaik.

Selama di Spanyol, Evan akan berpartisipasi dan mengunjungi klub-klub besar di Spanyol untuk mempelajari metode kerja mereka. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com