Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengacu Sejarah, Bayern Sudah Cium Aroma Final

Kompas.com - 15/04/2016, 14:08 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Catatan sejarah mendukung Bayern Muenchen untuk melaju ke final Liga Champions. Ada empat musim yang menjadi acuan mengunggulkan The Bavarians.

Bayern memastikan satu tempat di empat besar setelah bermain imbang 2-2 dengan Benfica pada perempat final kedua di Estadio Da Luz, Kamis (14/4/2016). Pasukan Josep Guardiola unggul agregat 3-2.

Benfica selalu memberikan keberuntungan untuk Bayern. Setiap kedua tim bertemu pada kompetisi antarklub Eropa, The Bavarians selalu melangkah ke partai puncak.

Sebelumnya, Bayern dan Benfica sempat berduel pada perempat final Piala Champions 1975-1976, babak kedua Piala Champions 1981-1982, dan Piala UEFA 1995-1996.

Dari tiga kesempatan di final tiga musim tersebut, Bayern hanya satu kali gagal menjadi juara. Mereka takluk 0-1 dari Aston Villa pada 1981-1982.

Apabila kembali ke partai puncak pada edisi tahun ini, Bayern berpeluang besar menjadi juara. Hal ini mengacu kali terakhir final Liga Champions digelar di Stadion San Siro, Milan, yaitu pada 2000-2001.

Ketika itu, Bayern juga tampil di final dan menang atas Valencia melalui adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge coba mengungkit memori Milan 2001 untuk memotivasi para pemainnya.

"Kami harus mengerahkan seluruh kemampuan untuk merealisasikan mimpi ke Milan 2016, seperti apa yang dilakukan pada 2001," kata Rummenigge seperti dilansir situs resmi UEFA.

Sebelum itu, Bayern masih harus melawan salah satu dari Manchester City, Atletico Madrid, dan Real Madrid pada babak semifinal.

Pengundian semifinal akan dilakukan di Nyon, Jumat (15/4/2016). Pertandingan pertama akan digelar pada 26 dan 27 April 2016, sedangkan laga kedua berlangsung pada 3 dan 4 Mei 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com