Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Kalah Lagi, Sang Pelatih Minta Maaf

Kompas.com - 04/04/2016, 16:14 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber JUARA

BERGAMO, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, mengakui kekalahan dari tim lemah seperti Atalanta adalah sesuatu yang tidak bisa diterima oleh kubu San Siro.

Pertandingan Serie A yang bergulir di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (3/4/2016), ini memang begitu menyesakkan bagi Milan.

Pasalnya, mereka sempat unggul lewat gol penalti Luis Adriano (menit ke-5), sebelum dijebol dua kali oleh Mauricio Pinilla (44) dan Alejandro Gomez (62).

"Hari ini kami beruntung sempat unggul, tetapi tidak mampu untuk mempertahankannya," kata Mihajlovic dalam laman Mediaset Premium.

"Kami hanya bisa meminta maaf kepada para pendukung karena ini merupakan hasil yang tidak dapat diterima," ucap dia lagi.

Allenatore berusia 47 tahun ini menilai dirinya bertanggung jawab atas rentetan catatan buruk yang dialami klub berjulukan I Rossoneri tersebut dalam empat laga terakhir Liga Italia.

Sebelumnya, mereka ditundukkan Sassuolo 0-2, bermain imbang 0-0 kontra Chievo, dan ditahan 1-1 oleh Lazio.

"Kami hanya meraih dua poin melawan tim yang di atas kertas lebih lemah. Jika sampai pekan ke-31 ini kami selalu mengatakan hal yang sama, berarti kami memang memiliki beberapa keterbatasan," ujar Mihajlovic.

"Kami telah mencapai batas, tidak ada lagi yang bisa kami lakukan pada saat ini. Saya mengambil tanggung jawab (sepenuhnya) dan klub menyetujuinya," tuturnya lagi.

Juara Atalanta 2-1 AC Milan: Balikkan Keadaan

Hasil ini membuat Milan tertahan di posisi keenam klasemen dengan raihan 49 poin. Mereka hanya unggul satu angka atas Sassuolo di peringkat ketujuh.

"Sekarang, kami harus mewaspadai kejaran para pesaing dan mencoba mengakhiri musim ini dengan memenangi Coppa Italia," kata pria yang akrab disapa Miha itu.

Selanjutnya, Milan akan menjamu sang pemimpin klasemen, Juventus, Sabtu (9/4/2016). Si Nyonya Tua juga menjadi lawan mereka pada laga final Coppa Italia. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com