Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukaku Diminta Ayahnya ke Bayern atau Manchester United

Kompas.com - 27/03/2016, 08:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sky Sports

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Penyerang Everton asal Belgia, Romelu Lukaku, disarankan ayahnya untuk bergabung ke Manchester United dan Bayern Muenchen. Namun, Lukaku tak mau terburu-buru dalam menentukan masa depannya.

Dalam wawancara dengan salah satu media Belgia, Het Laatste Nieuws, sang ayah mengungkapkan keinginannya melihat Lukaku berseragam Manchester United atau Bayern Muenchen.

Sebenarnya, Lukaku tak menampik harapan ayahnya tersebut. Terlebih, ketimbang di Everton, Lukaku memiliki peluang yang lebih besar untuk tampil di Liga Champions bersama dua klub tersebut.

Akan tetapi, Lukaku tak mau terburu-buru dalam merencanakan masa depan kariernya. Dia mengaku akan mendiskusikan persoalan itu dengan agennya.

"Itu adalah sudut pandang ayah saya. Kedua tim itu (Manchester United dan Bayern) memang kesukaan dia, dan saya pun senang mendengarnya," ujar Lukaku kepada Sky Sports, Sabtu (26/3/2016).

"Namun, saya mempunyai agen yang menangani hal tersebut. Jadi, saya hanya ingin membantu tim meraih kemenangan dan mencetak banyak gol," ucap pemuda 22 tahun itu.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Lukaku mengidamkan ajang Liga Champions. Turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut adalah sesuatu yang belum pernah dicicipi Lukaku.

Mengingat kansnya berpentas di Liga Champions bersama Everton terbilang kecil, tidak aneh jika Lukaku berminat bergabung dengan sejumlah klub papan atas Eropa.

"Pada musim panas nanti, saya sudah berusia 23 tahun. Tentu akan menyenangkan jika saya bisa bermain di Liga Champions pada musim depan," kata Lukaku yang seakan memberikan isyarat bakal hengkang dari Everton.

Selain Manchester United dan Bayern, Chelsea juga dilaporkan berminat membawa kembali Lukaku ke Stamford Bridge.

Antonio Conte yang dirumorkan bakal segera menangani Chelsea, kabarnya menjadikan Lukaku sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2016.

Musim ini, Lukaku tampil mengesankan. Dari seluruh ajang, Lukaku sanggup mencetak 25 gol dari 37 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com