Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez Dihantui Pengalaman Pahit Eto'o

Kompas.com - 06/03/2016, 14:25 WIB
Anju Christian

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Luis Suarez tidak boleh terlena dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak La Liga 2015-2016. Apabila lengah sedikit saja, dia bisa mengulang kegagalan Samuel Eto'o pada musim 2004-2005 dan 2008-2009.

Dalam dua periode tersebut, Eto'o sempat memimpin daftar pencetak gol terbanyak menjelang akhir kompetisi. Namun, dia selalu disalip oleh Diego Forlan.

Pada 2004-2005, Frank Rijkaard yang duduk di kursi pelatih, menjadi "kambing hitam" terkait kegagalan Eto'o. Dia menurunkan pemain lapis kedua pada beberapa partai terakhir karena La Blaugrana sudah memastikan gelar juara.

Tanpa dukungan rekan-rekan terbaiknya, Eto'o pun gagal mencetak gol dalam dua partai pamungkas. Sebaliknya, Forlan mencatat lima gol sehingga menggusur Eto' dari daftar teratas.

Sejarah berulang empat tahun berselang. Kali ini, Forlan unggul dua gol atas Eto'o. Kesuksesan Forlan turut dipicu oleh catatan sembilan gol dalam lima partai terakhir. Adapun Eto'o cuma menyumbang tiga gol.

Tren menurun Eto'o juga tengah dialami Suarez, yang gagal mencetak gol dalam dua partai terakhir. Bahkan, striker berkebangsaan Uruguay tidak mampu melepaskan tembakan ke arah gawang.

Alhasil, posisi teratas diambil alih oleh Cristiano Ronaldo, yang mencetak empat gol saat Real Madrid menang 7-1 atas Celta Vigo, Sabtu (5/3/2016). Ronaldo sudah mengumpulkan 27 gol dari 28 pertandingan atau unggul dua gol atas Suarez.

Ronaldo

Tidak mudah bagi Suarez untuk kembali menyalip Ronaldo. Bintang asal Portugal ini telah membuktikan konsistensinya pada periode akhir kompetisi.

Ambil contoh pada musim 2014-2015. Ronaldo mampu mencetak enam gol pada dua pertandingan terakhir. Alhasil, dia mengungguli Lionel Messi di daftar pencetak gol terbanyak pada akhir musim.

Kepastian gelar juara juga bisa memengaruhi. Kini, Barcelona unggul delapan poin atas Atletico Madrid. Kedua tim masih menyisakan sebelas pertandingan lagi di liga.

Apabila dipastikan gelar juara sebelum pekan terakhir, Barcelona diprediksi akan sering merotasi skuad. Sebab, Liga Champions juga memasuki fase krusial.

Skenario terakhir mengingatkan kegagalan Eto'o pada musim 2004-2005.

GERARD JULIEN/AFP Pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang Celta Vigo, pada laga lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (5/3/2016).

Messi

Rekan setim juga bisa menjadi batu sandungan untuk Suarez. Di bawah Ronaldo dan Suarez, ada Lionel Messi yang mencetak 19 gol.

Dalam dua partai ketika Suarez tumpul, Messi justru tampil sebagai solusi dengan sumbangan empat gol. Dia juga menunjukkan grafik menanjak dengan catatan tujuh gol dalam lima partai terakhir.

Kemungkinan persaingan antara Suarez dan Messi sempat diredam oleh pelatih Luis Enrique.

"Saya pikir, Messi bisa menjadi pencetak gol terbanyak dengan keunggulan sepuluh gol. Namun, dia tampaknya lebih fokus memenangi trofi," kata Enrique.

Penuturan Enrique tidak lantas menghalangi hasrat Messi untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak. Apalagi, dalam dua musim terakhir, dia kalah subur dari Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com