Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banderol Pemain Persib Hampir Rp 10 Miliar

Kompas.com - 05/03/2016, 07:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Nilai kontrak seluruh pemain Persib Bandung diperkirakan mencapai Rp 10 miliar. Namun, manajemen enggan membeberkan secara detail. 

Pengungkapan nilai kontrak pemain kepada publik tampaknya masih menjadi hal tabu di tanah sepak bola Indonesia. Tak terkecuali bagi tim besar seperti Persib Bandung.

Dalam acara penandatanganan kontrak pemain yang dilakukan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (4/3/2016), manajemen Persib Bandung enggan membeberkan nilai kontrak para pemainnya.

Kondisi itu bertolak belakang dengan budaya sepak bola di negeri lain yang secara terbuka membeberkan nilai kontrak pemain lengkap dengan nominal gaji tiap pemain.

"Ya seperti kemarin itu saya katakan. Nilainya ada yang sama ada yang tidak," ucap Manajer Persib, Umuh Muchtar, berahasia.

Namun, Umuh sedikit memberi bocoran soal harga seluruh penggawa Persib. Dia mengatakan, seluruh pemain dibanderol dengan harga hampir Rp. 10 miliar.

"Pokoknya, (kontrak) total seluruh pemain di bawah Rp. 10 miliar," ucapnya.

Umuh tak menampik jika pembahasan nilai kontrak pemain masih menjadi hal sensitif untuk diungkap ke publik. Dia beralasan, hal itu dilakukan guna menjaga kondusivitas tim.

"Takutnya ada kecemburuan, dia segitu, saya segini," tuturnya.

Menurut Umuh, rahasia nilai kontrak menjadi salah satu poin kesepakatan antara manajemen dan pemain agar keharmonisan tim tetap terjaga.

"Meski kualitasnya berbeda, tetap saja (kecemburuan) selalu ada. Jadi, ini rahasia," kata Umuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com