Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik dari Laga Juventus vs Bayern Muenchen

Kompas.com - 24/02/2016, 07:32 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net
TURIN, KOMPAS.com - Partai seru yang melibatkan tuan rumah Juventus kontra Bayern Muenchen, Selasa (23/2/2016), berakhir imbang 2-2. Berikut lima hal menarik dari laga pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Juventus Stadium tersebut.


1. Laga ke-100 Philipp Lahm

Kapten Bayern, Philipp Lahm, resmi melakoni penampilan ke-100 di Liga Champions, tanpa menghitung babak kualifikasi.

Pemain berusia 32 tahun itu mencatatkannya bersama Stuttgart (2003-2005) dan Bayern (2005-sekarang).

Ia menjadi orang Jerman kedua setelah Oliver Kahn (103) yang sukses menembus 100 penampilan atau lebih di ajang ini. Pengoleksi laga terbanyak masih ditempati kiper Porto, Iker Casillas (156).

2. Performa para mantan pemain

GIUSEPPE CACACE/AFP Penyerang Juventus, Mario Mandzukic (kiri), berduel dengan gelandang Bayern Muenchen, Arturo Vidal, pada laga babak 16 besar Liga Champions di Stadion Juventus, Selasa (23/2/2016) atau Rabu dini hari WIB.

Pertemuan Juventus lawan Bayern menjadi ajang reuni bagi sejumlah pemain yang menghadapi mantan klubnya masing-masing.

Di kubu Juve, Mario Mandzukic melawan tim yang dia bela pada 2012-2014, sedangkan Arturo Vidal di pihak Bayern berjibaku meladeni klubnya pada 2011-2015.

Siapa lebih unggul di antara para mantan ini? Kalau aspek ofensif menjadi patokan, Mandzukic lebih cemerlang dengan pasokan assist buat Paulo Dybala dan tiga kali menciptakan peluang.

Namun, Vidal menonjol dalam segi mobilitas permainan. Pria Cili itu melakukan 126 kali kontak dengan bola, terbanyak di antara seluruh pemain dalam laga, plus akurasi operan mencapai 95 persen. Hanya 6 dari 115 operannya yang meleset.

3. Gawang Gianluigi Buffon akhirnya kebobolan

MARCO BERTORELLO/AFP Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon.

Dalam laga ini, gawang kiper Juventus, Gianluigi Buffon, kebobolan untuk pertama kalinya dalam 879 menit atau nyaris 15 jam laga terakhir di berbagai ajang!

Sebelum dijebol dua kali oleh Bayern, benteng Buffon steril dalam 7 partai beruntun, yakni saat bertemu Udinese (skor 4-0), Roma (1-0), Chievo (4-0), Genoa (1-0), Frosinone (2-0), Napoli (1-0), serta Bologna (0-0).

4. Mueller kejar Mueller

OLIVIER MORIN/AFP Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller.

Gol pembuka Bayern Muenchen yang dicetak Thomas Mueller bermakna spesial bagi sang pemain. Itulah gol ke-34 yang dicetak Mueller selama berkiprah di Liga Champions.

Pemuda Jerman berusia 26 tahun itu hanya butuh satu gol tambahan untuk menyamai rekor legenda Jerman bernama belakang sama, Gerd Mueller, dalam daftar raja gol sepanjang masa turnamen.

Gerd mencetak 35 gol semasa membela Bayern pada 1969-1977. Hebatnya, rekor milik Gerd Mueller tercipta hanya dalam 35 pertandingan!

Sang junior, Thomas, harus mencapai penampilan ke-75 untuk menelurkan 34 gol tersebut.

5. Peluang Bayern 91 persen, tetapi belum aman

OLIVIER MORIN/AFP Penyerang Juventus, Paulo Dybala, melakukan selebrasi usai membobol gawang Bayern Muenchen pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Juventus, Selasa (23/2/2016) atau Rabu dini hari WIB.

Hasil imbang 2-2 di kandang Juventus di atas kertas memihak Bayern untuk lolos ke perempat final.

Klub asal Bavaria itu memenangi 20 dari 22 kali partisipasi di fase gugur ajang antarklub Eropa setelah mendapat skor seri pada leg pertama di kandang lawan. Jika rekor itu dijadikan patokan, peluang mereka melaju musim ini mencapai 91 persen.

Namun, tetap ada pengecualian. Bayern gagal saat bertemu Liverpool di semifinal Piala Champions 1980-1981 (0-0, 1-1) dan AC Milan pada perempat final LC 2006-2007 (2-2, 0-2).

Hasil-hasil tersebut bisa dieksploitasi Juventus. Mereka enam kali beruntun sukses melaju ke fase berikutnya di tahap gugur kompetisi Eropa setelah ditahan di kandang sendiri pada leg pertama.

Contoh teraktual muncul saat menghadapi Fiorentina pada babak 16 besar Liga Europa 2013-2014 (1-1, 1-0). (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com