Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Incar Gelar Liga Europa sebagai Jaminan Liga Champions Musim Depan

Kompas.com - 18/02/2016, 20:22 WIB
LIVERPOOL, Kompas.com - Liverpool nyaris mustahil tampil dalam ajang Liga Champions pada musim depan jika melihat posisinya di klasemen sementara Premier League saat ini. Berada di peringkat ke-8 dengan raihan 38 poin membuat The Reds membutuhkan sedikit keajaiban untuk menembus zona Liga Champions, karena terpaut sembilan angka dari Manchester City di urutan keempat.

Lantaran Premier League masih menyisakan 12 pertandingan, pasukan Juergen Klopp masih memiliki harapan meraih posisi tersebut. Itu dengan harapan para pesaing di atasnya tak bisa memaksimalkan laga-laga tersisa, sedangkan mereka harus konsisten meraih poin.

Tak ingin terlalu berharap kepada hasil kompetisi domestik, Klopp membidik jalur lain sehingga musim depan bisa tampil pada kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut. Kesempatan yang dinilai cukup realistis adalah menjadi juara Liga Europa musim ini.

Pasalnya, menjuarai turnamen kelas dua Eropa ini memberikan garansi kepada Si Merah mendapatkan jatah bermain pada Liga Champions musim depan. Pada Kamis (18/2/2016) malam waktu setempat atau Jumat (19/2) dini hari WIB, The Reds akan melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa menghadapi tuan rumah yang merupakan wakil Jerman, Augsburg.

"Terkadang anda dapat melihat bahwa memenangi piala merupakan jalan tersingkat untuk dapat berada di suatu tempat," ujar Klopp menjelang pertandingan melawan Augsburg.

"Tentu saja, menjuarai Liga Europa bukan jalur terpendek untuk mencapai Liga Champions. Tetapi peluang untuk lolos ke Liga Champions membuatnya menjadi lebih menarik."

"Berapa banyak selisih angka di liga antara kami dengan zona Liga Champions? Saya pikir sembilan. Maka, pada saat ini, saya akan berkata bahwa kami memiliki peluang terbaik pada jalur ini."

Jika melihat performa calon lawan, Liverpool lebih difavoritkan untuk menjadi pemenang Augsburg sedang terseok-seok di Bundesliga. Menempati urutan ke-14, tim Bavaria itu tengah berusaha menjauh dari zona degradasi karena dengan raihan 21 poin, mereka hanya unggul satu angka atas Werder Bremen di posisi teratas wilayah merah.

"Pertandingan melawan Liverpool ini tentu saja merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah mereka dan itu bermakna sesuatu," tambahnya.

"Anda dapat membayangkan bagaimana mereka akan tampil dan kami harus siap untuk melaju ke putaran selanjutnya, meskipun bukan dengan permainan mudah."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com