Pemain asal Kolombia tersebut ditengarai sudah sepakat dengan nilai transfer 18 juta euro (sekitar Rp 274,637 miliar) untuk meninggalkan Nerazzurri. Deal akan dilakukan secara resmi pada beberapa hari mendatang.
Namun, muncul kekhawatiran transfer Guarin ini bakal gagal setelah Adriano terbangk kembali dari Timur Jauh ke Italia tanpa menyelesaikan transfernya. Akan tetapi FCInterNews melaporkan bahwa proses perpindahan Guarin bakal berjalan sesuai rencana karena pemain 29 tahun tersebut sudah menyepakati kontrak 7 juta euro (sekitar Rp 106,711 miliar) per tahun selama tiga musim.
Agen Guarin, Marcelo Ferreyra, sempat langsung mendapat pertanyaan apakah kesepakatan dengan Jiangsu bakal gagal. Tetapi dia menjawab bahwa pihaknya tetap santai.
Memang, sebelumnya Jiangsu gagal mencapai kesepakaatan dengan Adriano, yang kini sudah kembali ke Milan. Sejumlah media China menyebutkan bahwa permintaan yang berlebihan pemain berusia 28 tahun asal Brasil itu menjadi faktor utama tak tercapainya kesepakatan.
Adriano sudah sempat berada di China untuk membicarakan transfer ke klub China tersebut. Ternyata pembicaraan tidak berlanjut karena Adriano meminta jumlah uang yang terlalu besar. Sempat muncul isu kegagalan transfer tersebut akibat alasan keluarga.
Pada foto yang diunggah lewat Instagram pada Rabu (20/1/2016) pagi, Adriano tampak tersenyum, setelah dia tiba di Milan. Pemain yang sebelumnya memperkuat Shakhtar Donetsk pada 2007-2015 ini akan segera bergabung dengan rekan-rekannya dalam latihan pada Kamis (21/1), sebagai persiapan menghadapi Empoli pada lanjutan Serie A, Sabtu (23/1).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.