Van Gaal Masih Dapatkan Dukungan, tetapi...

STOKE ON TRENT, KOMPAS.com - Louis van Gaal mengakui posisinya sebagai manajer Manchester United tengah terancam seusai kekalahan dari Stoke City, Sabtu (26/12/2015), meskipun sejumlah dukungan masih didapatnya.

Stoke menang 2-0 berkat gol dari Bojan Krkic (19') dan Marko Arnautovic (26'). Kekalahan dari Stoke ini merupakan yang pertama dialami Setan Merah pada Boxing Day sejak takluk dari Middlesbrough pada 2002.

Selain itu, kekalahan ini adalah yang keempat secara berturut-turut dialami Manchester United. Mereka pun semakin menjauh dari zona empat besar.

Kondisi ini juga semakin mengancam posisi Van Gaal sebagai manajer Manchester United.

Setelah dikalahkan Norwich City pada pekan ke-17, Van Gaal dikabarkan mendapat ultimatum dari manajemen untuk meraih hasil positif pada laga kontra Stoke dan saat menjamu Chelsea di Old Trafford pada Senin (28/12/2015).

"Saya telah menerima dukungan dari klub sepanjang waktu, tetapi dengan kekalahan kami pada hari ini membuat situasi saya menjadi berubah," kata Van Gaal seusai pertandingan kepada BBC.

"Saya masih merasakan dukungan dari pemain dan jajaran direksi. Namun, para suporter merasa kecewa. Hal itu sangat logis setelah kami mengalami empat kekalahan," tuturnya lagi.

Berbicara soal hasil laga, Van Gaal akui timnya tampil buruk pada babak pertama.

"Menurut saya, kami tidak tampil berani pada babak pertama. Kami juga memberikan lawan gol yang buruk," tutur Van Gaal merujuk pada gol Bojan yang terjadi akibat kelalaian Memphis Depay.

Van Gaal mengaku sudah berupaya memotivasi anak-anak asuhnya saat turun minum. Namun, hasilnya nihil.

"Saya sudah katakan kepada para pemain agar tampil lebih baik pada babak kedua. Kepercayaan diri kami sudah kembali, tetapi mereka seolah tidak berani 'bermain'," tutur pria asal Belanda tersebut.

Kekalahan ini membuat Manchester United turun ke peringkat ke-6 klasemen Premier League dengan koleksi 29 poin dari 18 pertandingan.

Tantangan Van Gaal berikutnya adalah menghadapi Chelsea. Jika kembali kalah, posisi dia sangat mungkin tergeser. Apalagi, Jose Mourinho disebut-sebut telah siap untuk mengisi pos yang ditinggalkan. (Ade Jayadireja/Verdi Hendrawan)