Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wenger Tak Lagi Utamakan Penguasaan Bola

Kompas.com - 24/12/2015, 07:10 WIB
Anju Christian

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak lagi mengutamakan penguasaan bola dalam konsep permainannya. Menurut Wenger, penguasaan bola kurang berguna ketika timnya melakoni laga tandang.

Pada Premier League 2015-2016, rata-rata penguasaan bola Arsenal hanya mencapai 58 persen. Hasilnya, mereka memenangi enam dari sembilan partai tandang dan lima dari delapan laga kandang.

Delapan dari 14 tim teratas di liga juga memenangi lebih banyak laga tandang ketimbang kandang. Wenger melihat fenomena ini tak lepas dari strategi sebagian besar tim yang mulai meninggalkan penguasaan bola.

"Sebab, tim-tim tandang lebih terorganisasi dalam bertahan dan unggul secara fisik. Transisi dari bertahan ke menyerang menjadi jauh lebih baik. Para pemain bergerak lebih cepat ketika bermain di kandang lawan," kata Wenger.


Wenger pun menerapkan taktik serupa saat Arsenal menang 2-1 atas Manchester City, Senin (21/12/2015). Ketika itu, The Citizens menguasai 60 persen permainan.

"Saya tak cuma menjaga filosofi, tetapi juga bersikap sebagai pengamat. Saya menelaah seluruh statistik dan memahami bahwa ada sesuatu yang baru," ucap Wenger.

"Saya pikir delapan dari 10 pertandingan pada pekan ke-17 dimenangi oleh tim yang menguasai bola lebih sedikit," tutur dia.

Manchester United justru sebaliknya. Mereka mencatat rata-rata penguasaan bola 60,5 persen atau menjadi yang tertinggi di Premier League. Hasilnya, tim asuhan Louis van Gaal menelan dua kekalahan dan satu imbang dalam tiga partai terakhir liga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com