Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola dan Bayern Bukan Pasangan Abadi

Kompas.com - 21/12/2015, 07:15 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Legenda tim nasional Jerman, Franz Beckenbauer, memaklumi keputusan Josep Guardiola untuk meninggalkan Bayern Muenchen. Menurut Beckenbauer, manajemen Bayern tidak bisa menahan Guardiola selamanya.

Guardiola dipastikan hengkang setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2016. Sebagai suksesor Guardiola, Bayern menunjuk Carlo Ancelotti yang dikontrak tiga tahun.

Keputusan Guardiola turut disesali oleh Beckenbauer. Sebab, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut dianggap telah membangun fondasi The Bavarians dan menyumbang dua trofi Bundesliga.

"Akan tetapi, begitulah jalannya. Anda tak bisa menahan seseorang selamanya. Bayern telah mengamankan pengganti sempurna dalam diri Ancelotti," kata Beckenbauer.

Ucapan Beckenbauer diamini oleh mantan gelandang Bayern, Olaf Thon. Guardiola, dinilai Thon, tak akan betah apabila harus bertahan di sebuah klub untuk jangka waktu lama.

"Guardiola adalah tipe orang yang merasa tiga tahun dalam sebuah klub sudah cukup. Sulit membayangkan dia akan bertahan selama sepuluh hingga 10 tahun. Dia memiliki rencana berbeda dan kita harus menerima," tutur Olaf.

Adapun terkait kemungkinan pelabuhan Guardiola selanjutnya, Olaf mengatakan, "Antara Manchester City atau Manchester United."

Dua klub terakhir memang santer dikabarkan meminati Guardiola. Manuel Pellegrini diyakini akan didepak apabila gagal memberikan trofi pada akhir musim, sedangkan posisi Louis van Gaal terancam karena gaya permainannya tak disukai suporter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com