LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyesal karena tak merekrut Raheem Sterling dari Queens Park Rangers pada 2010.
Ketika itu, Sterling yang masih berusia 16 tahun, mengundang minat dari Arsenal dan Liverpool. The Reds memenangi perburuan dan menebus Sterling dengan mahar 600.000 poundsterling (sekitar Rp 12 miliar).
"Kami memang memiliki banyak pemain sayap. Namun, kami seharusnya mengambil Sterling dari QPR. Liverpool bergerak lebih cepat saat itu," kata Wenger.
"Kami sempat menyaksikan permainannya dan tentu saja merasa kehilangan. Sejarah setiap klub diwarnai kegagalan merekrut sejumlah pemain papan atas," tutur dia.
Setelah tampil impresif bersama Liverpool, Sterling hijrah ke Manchester City pada musim panas 2015. Dia memecahkan rekor transfer klub dengan nilai 49 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun).
Bersama The Citizens, Sterling menyumbang delapan gol dan enam assist dalam 23 pertandingan. Tiga gol di antaranya diciptakan Sterling pada laga kontra Bournemouth, 17 Oktober 2015.
Berikutnya, City akan menghadapi Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015). Tim yang memenangi laga ini berhak menduduki posisi kedua klasemen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.