Sikap Sterling terhadap Biaya Transfer Mahalnya

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak terbebani oleh biaya transfernya yang tergolong mahal.

Sterling bergabung ke Manchester City dari Liverpool pada musim panas 2015. Ia diboyong The Citizens dengan banderol sebesar 49 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun).

Banderol tersebut menjadikannya sebagai pemain Inggris termahal sepanjang sejarah. Meskipun demikian, Sterling menyatakan bahwa hal itu tak mengganggu pikirannya saat tampil di lapangan.

"Ketika aku datang ke tempat latihan, aku tidak memikirkan tentang biaya transfer," ujar Sterling, seperti dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (19/12/2015).

"Aku hanya datang dan melakukan yang terbaik untuk klub, serta mencoba membayar kepercayaan orang-orang terhadapku," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sejak awal kedatangannya di Stadion Etihad, Sterling mampu menunjukkan permainan yang memukau. Ia sukses menyarangkan delapan gol dari 23 laga di seluruh kompetisi.

Saat ini, Manchester City menduduki posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan perolehan 32 poin. Sterling pun menilai bahwa timnya punya peluang besar menjadi juara musim ini.

"Favorit juara musim ini? Tentu saja Manchester City. Aku pikir kami adalah tim yang bisa berada di puncak klasemen pada akhir musim. Sudah jelas," kata Sterling.