Bandingkan dengan Manchester United dengan Chris Smalling, Phil Jones ataupun Dalley Blind berdiri di depan David De Gea. Mereka baru kemasukan 9 gol sampai minggu ke 13.
Manchester United mencatat 8 kali clean-sheet. Hal ini akan membuat laga antara The Best Attack vs The Best Defense di Premier League musim ini semain menarik. Laga akan menentukan siapa yang jadi pemuncak klasemen minggu ke-14.
Van Gaal akan menuntut para pemainnya fokus dalam bertahan jika tidak ingin kembali di permalukan oleh gelontoran 4 gol pada 30 menit terakhir seperti 13 bulan lalu.
Dia juga harus membungkam mulut besar Ranieri yang menyebut dirinya berpengalaman mengalahkan. Pada musim 1998-99, Barcelona Van Gaal kalah tiga kali pada perempat final Copa del Rey dan La Liga.
Faktor kekinian memang milik tuan rumah. Red Devils memerlukan gol bunuh diri Troy Deeney pada masa injury time untuk menggapai 3 poin tandang minggu lalu. Daya gedor mereka belum menunjukkan hasil meski Wayne Rooney dan Anthony Martial kembali tampi.
Jika kembali tidak mampu memanfaatkan pertahanan rapuh The Foxes, fokus di belakang wajib dilakukan oleh the Red Devils hingga peluit akhir dibunyikan oleh Craig Pawson untuk setidaknya menggapai hasil imbang. Tidak fokus akan kembali membuat kisah kelam Van Gaal di King Power Stadium terulang.
PREDIKSI: LEICESTER CITY 50 – 50 MANCHESTER UNITED
Tottenham Hotspur vs Chelsea
Kisah kelam musim lalu juga pernah dirasakan Jose Mourinho. Manajer Chelsea itu sempat merasakan badai hujan gol pada hari pertama 2015. Ketika itu mereka dipecundangi 3-5 oleh Tottenham Hotspur di White Hart Lane lewat dua gol Harry Kane serta masing masing satu gol Danny Rose, Andros Townsend dan Nacer Chadli.
The Spurs menjadi satu satunya tim sepanjang musim 2014 -15 yang mampu menjebol gawang The Blues lebih dari 3 gol. Padahal, saat itu, Chelsea sedang sangat konsisten permainannya.
Kali ini, kondisi Chelsea terbalik. Mereka sedang tidak konsisten karena kemasukan 23 gol, 13 di antaranya terjadi di kandang lawan. Gambaran ini akan membuat Harry Kane dkk di lini depan tuan rumah menyeringai bak singa lapar.
Melihat kondisi terbaru, laga tampaknya akan jadi milik tuan rumah. Chelsea datang kembali ke White Hart Lane dalam kondisi Harry Kane kembali menjadi momok bagi lini belakang lawan lawan.
Kane mencetak dua gol ke gawang West Ham United dan gol tunggal saat tandang ke Qarabag dalam Liga Europa. Itu menjadi gambaran bakal sulitnya John Terry dkk membendung striker yang telah membukukan 9 gol dalam 6 penampilan terakhir The Lillywhites di semua kompetisi ini.
Dituntut kesolidan permainan pragmatis ala Mourinho dan juga fokus setiap individu The Blues jika tidak ingin kisah kelam bulan Januari terulang kembali.
PREDIKSI: TOTTENHAM HOTSPUR 60 – 40 CHELSEA