Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Semen Padang Kalah Adu Penalti

Kompas.com - 20/11/2015, 17:43 WIB
Ferril Dennys

Penulis


GIANYAR, KOMPAS.com - Semen Padang kembali menuai hasil mengecewakan. Lagi-lagi Kabau Sirah kalah adu penalti, setelah ditaklukkan PSM Makassar dengan skor 4-3, Jumat (20/11/2015).

Laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini harus dilanjutkan dengan adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada waktu normal.

Bagi Semen Padang, hasil ini merupakan kekalahan kedua. Pada pertandingan sebelumnya, Kabau Sirah juga kalah adu penalti dari Persipura Jayapura.

Sementara itu, PSM meraih kemenangan kedua, juga melalui adu penalti. Pada pertandingan perdana, Juku Eja mengalahkan rivalnya asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar.

Berambisi meraih kemenangan, Semen Padang mengambil inisiatif serangan. Pertahanan PSM cukup terlihat kerepotan meredam serangan lawan.

Kabau Sirah sempat memiliki peluang emas pada menit ke-34. Dari luar kotak penalti, James Koko Lomel berusaha men-chip bola saat melihat kiper Dimas Galih keluar dari sarangnya. Sayang, usaha James masih gagal karena bola membentur mistar. 

Setelah itu, Semen Padang kembali melancarkan serangan. Sementara PSM berusaha melakukan serangan balik saat menguasai bola. Namun, tak ada gol yang mampu diciptakan kedua tim hingga jeda.

Pada babak kedua, Semen Padang kembali melancarkan serangan. Serangan Kabau Sirah lebih banyak bertumpu kepada Hendra Bayaw yang beroperasi sebagai sayap kanan.

Semen Padang nyaris unggul terlebih dulu lewat penampilan gemilang James pada menit ke-67. James dengan kemampuan luar biasa berhasil mengecoh tiga pemain lawan untuk merangsek ke dalam kotak penalti.

Tinggal berhadapan dengan kiper Dimas Galih, James melepaskan tembakan. Apes. bola hasil tembakan James masih bisa dimentahkan Ardan. 

Semen Padang kembali memiliki peluang emas melalui pergerakan Bayaw pada menit ke-73. Dari sisi kiri pertahanan lawan, Bayaw melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.

Nur Iskandar menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Namun, bola hasil tembakan Nur masih lemah sehingga tak menyulitkan Galih menangkapnya.

Vendry Mofu sempat mencetak gol pada menit ke-82, tetapi gol tersebut dianulir. Vendry dinilai sudah terperangkap offside sebelum melepaskan tandukan.

Jelang akhir laga, Nur Iskandar kembali gagal memaksimalkan peluang emas. Yoo Hyun Koo melakukan tendangan bebas tetapi bola ditepis Galih.

Nur kemudian mengejar bola dan melepaskan tembakan tetapi Galih masih bisa menangkap bola. Kegagalan tersebut membuat Semen Padang harus melakoni adu penalti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamanan Ketat untuk Penyerang Malaysia yang Disiram Air Keras

Pengamanan Ketat untuk Penyerang Malaysia yang Disiram Air Keras

Liga Indonesia
STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

Timnas Indonesia
Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

Liga Italia
Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

Timnas Indonesia
Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Badminton
Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com