Kekecewaan Ibra seusai Kemenangan Swedia

SOLNA, KOMPAS.com - Swedia menang tpis 2-1 atas Denmark pada pertemuan pertama kualifikasi Piala Eropa 2016, Sabtu (14/11/2015) malam atau Minggu dini hari. Namun, kapten Swedia, Zlatan Ibrahimovic kecewa.  

Swedia unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Emil Forsberg pada menit ke-45 dan penalti Ibrahimovic, lima menit berselang. Namun, Denmark bisa mempertipis kedudukan lantaran gol Nicolai Jorgensen pada menit ke-80. 

Kemasukan satu gol itu yang membuat Ibrahimovic kecewa. Berkat gol Joergensen, Denmark punya tabungan gol tandang. 

“Setelah unggul 2-0, kami tampil menurun karena kelelahan,” kata Ibrahimovic kepada Voetbal International. 

Ibrahimovic menyadari bahwa Swedia sehrausnya bisa mencetak gol lebih banyak. Namun, performa mereka kemudian menurun sedikit demi sedikit. 

“Lawan kemudian memanfaatkannya dengan mencetak gol,” kata striker Paris Saint Germain itu melanjutkan. 

“Namun, kembali, hal terpenting adalah hasil akhir. Kami menang dan itu yang dihitung,” tuturnya lagi. 

Ibrahimovic dkk bakal melawat ke kandang Denmark pada Selasa (17/11/2015) untuk melakoni pertandingan kedua. Andai Denmark menang 1-0 pada laga tersebut, Swedia dipastikan kandas. 

Kekecewaan Ibra lainnya terkait insiden bom dan penyerangan di Paris, Jumat (13/11/2015). Sebagai warga Kota Paris, pencetak gol terbanyak PSG itu mengaku sulit fokus pada laga versus Denmark lantaran terbayang insiden tersebut. 

"Aku mencoba fokus, tetapi tak bisa. Sebuah tragedi terjadi, hal yang seharusnya tak terjadi," ucapnya lagi. 

Arena pertandingan pada laga Swedia vs Denmark ini juga berhiaskan lampu merah, putih, biru yang merefleksikan bendera Perancis sebagai tanda empati atas insiden di Paris. Sebelum laga, juga dilangsungkan mengheningkan cipta selama satu menit.