GIANYAR, KOMPAS.com — PSM Makassar berhasil mengalahkan Mitra Kukar melalui adu penalti dengan skor 4-3 pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (14/11/2015). Adu penalti dilakukan setelah skor imbang 1-1 pada waktu normal.
Hasil ini membuat PSM berada di puncak klasemen dengan koleksi dua poin, disusul Mitra dengan raihan satu angka. Posisi mereka bisa berubah setelah Bali United menghadapi Persipura Jayapura beberapa saat lagi.
Turnamen ini menggunakan sistem poin yang agak berbeda daripada umumnya. Pemenang duel dalam waktu normal akan mendapatkan tiga poin, sedangkan bila tak ada pemenang maka harus dilanjutkan dengan adu penalti, seperti PSM vs Mitra.
Tim pemenang dalam adu penalti tersebut akan mendapatkan dua poin, sedangkan tim yang kalah hanya kebagian satu poin.
Duel ini merupakan laga ulangan perempat final Piala Presiden beberapa waktu lalu. Saat itu, Mitra menyingkirkan PSM.
Beraroma laga balas dendam, pertandingan pun berjalan sengit sejak awal laga. Kedua tim bertukar serangan.
Mitra unggul terlebih dulu pada menit ke-23. Gol ini tidak terlepas dari penampilan apik pemain baru Naga Mekes, Patrick Dos Santos.
Menyisir dari sisi kanan pertahanan PSM, Patrick berhasil masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Tak mendapatkan ruang tembak, pemain asal Brasil tersebut melepaskan umpan yang kemudian berhasil dimaksimalkan Moniega. Moniega merupakan salah satu pemain U-21 yang tampil sebagai starter dalam laga ini.
Empat menit kemudian, Patrick memberikan umpan cantik kepada Syakir Sulaiman. Sayang, bola tembakan Syakir masih gagal mengenai sasaran.
Keasyikan menyerang, Mitra kebobolan pada menit ke-34. Penyerang PSM, Silvio Escobar, dengan teknik luar biasa berhasil menembus kotak penalti lawan dan melepaskan tembakan keras.
Zulkifli Syukur yang berada di depan gawang berusaha menyapu bola, tetapi bola malah bersarang ke gawangnya. Gol tersebut membuat PSM mampu memaksa Mitra bermain imbang hingga turun minum.
Selepas jeda, pelatih Mitra, Jafri Sastra, memasukkan tenaga baru. Ia memainkan Rodrigo Dos Santos dan Abdul Gamal.
Selanjutnya, Risky Pellu dan kawan-kawan mampu mendominasi pertandingan. Sementara itu, PSM, yang berada dalam tekanan, sesekali mampu melepaskan ancaman berbahaya.
Mitra memiliki sejumlah peluang emas. Namun, peluang tersebut akhirnya gagal dimanfaatkan karena buruknya penyelesaian akhir.
Pada injury time, Patrick sempat melepaskan umpan yang mendatar di dalam kotak penalti, tetapi Dinan Javier gagal menyambut umpan tersebut.
Peluang itu menjadi kesempatan terakhir, dan Mitra dipaksa melakoni adu penalti mengingat skor 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal.
Saat adu penalti, kapten kedua tim yang diplot sebagai penendang pertama gagal dalam melaksanakan tugasnya. Tendangan mereka berhasil dimentahkan oleh masing-masing kiper lawan.
Namun, PSM yang akhirnya mampu memenangi adu penalti. Arthur sebagai penendang kelima bagi Mitra Kukar gagal menyarangkan bola, sedangkan Rahmat sebagai penendang terakhir PSM berhasil menaklukkan Shahar.
Rincian drama adu penalti:
Mitra 0 (Zulkifli) - 0 (Syamsul) PSM
Mitra 1 (Patrick) - 1 (Nzekou) PSM
Mitra 2 (Rodrigo) - 2 (Rasyid) PSM
Mitra 3 (Dinan) - 3 (Ridwan) PSM
Mitra 3 (Arthur) - 4 (Rahmat) PSM
Susunan Pemain
Mitra Kukar: 12-Shahar Ginanjar; 3-Zulkifli Syukur, 24-Miechael Orah (Abdul Gamal 56), 13-Yanto Basna, 4-Arthur Cunna; 31-Bayu Pradana, 19-Risky Pellu, 49-Monieaga; 22-David Maulana, 92-Syakir Sulaiman, 9-Patrick Dos Santos
Pelatih: Jafri Sastra
PSM Makassar: 92-Dimas Galih; 3-Rendy Siregar, 32-Agung Prasetyo, 2-Hendra Wijaya, 19-Iqbal Samad; 10-Patrice Nzekou, 16-Ridwan, 8-Syamsul Chaeruddin; 37-Muchlis Hadi; 9-Silvio Escobar, 25-Aditya P Dewa
Pelatih: Liestiadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.