Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Hal yang Perlu Diketahui soal Piala Jenderal Sudirman

Kompas.com - 09/11/2015, 16:55 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Piala Jenderal Sudirman akan dibuka dengan pertandingan antara Arema Cronus melawan Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11/2015).

Selain Malang, babak penyisihan ini juga digelar di Surabaya dan Bali. Sebanyak 15 tim yang terdiri dari 14 klub Indonesia Super League (ISL) dan PS TNI ambil bagian dalam turnamen ini. Ada sejumlah fakta menarik soal Piala Jenderal Sudirman. Berikut sejumlah fakta menarik tersebut:

1. Piala Jenderal Sudirman digagas oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk memperingati Hari Pahlawan.

2. Pembukaan Piala Jenderal Sudirman dimeriahkan oleh penampilan band terkenal, yakni Slank dan Kotak. Selain itu, Aremania juga berencana membentangkan bendera raksasa dalam acara pembukaan.

3. Piala Jenderal Sudirman disemarakkan dua "tim baru", yakni Semen Padang dan Persipura Jayapura. Dua tim ini tidak ambil bagian pada turnamen sebelumnya, Piala Presiden 2015, dan sempat dibubarkan.

4. Turnamen ini tidak menerapkan aturan hasil imbang. Jika ada dua tim yang bermain seri selama 90 menit, laga akan dilanjutkan ke babak penalti.

5. Tim yang menjuarai Piala Jenderal Sudirman akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 miliar.

6. Di turnamen ini, tim peserta mendapatkan match fee atau uang tampil. Tim yang menang dalam waktu normal berhak mendapatkan hadiah Rp 125 juta. Tim yang kalah dalam waktu normal menerima hadiah sebesar Rp 75 juta. Tim yang menang melalui adu penalti menerima hadiah sebesar Rp 110 juta dan tim yang kalah melalui adu penalti sebesar Rp 90 juta.

7. Mahaka Sports and Entertainment sebagai operator Piala Jenderal Sudirman telah menetapkan hadiah Rp 100 juta untuk suporter terbaik dalam turnamen tersebut.

8. Denda sebesar Rp 500 juta bagi tim yang memilih mundur di tengah pertandingan maupun turnamen.

9. Hanya pelatih yang memiliki wewenang untuk melakukan protes saat jalannya pertandingan. Jika bukan pelatih yang melakukan protes, oknum yang melancarkan keberatan akan dijatuhi denda Rp 5 juta per aksi.

10. Pemukulan wasit bakal didenda Rp 100 juta dan keributan antarpemain akan didenda sebesar Rp 50 juta.

11. Setiap klub wajib menurunkan dua pemain U-21 sebagai starter di setiap pertandingan.

12. Grup A terbilang grup neraka. Di grup tersebut, ada tiga tim yang pernah menjuarai Liga Indonesia, yakni Arema, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta.

13. Final Piala Jenderal Sudirman digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

14. Penghargaan bagi wasit terbaik di Piala Jenderal Sudirman.

15. Babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman bakal diwarnai partai ulangan di Piala Presiden 2015. Laga ulangan tersebut adalah Persib Bandung vs Pusamania Borneo, Arema vs Sriwijaya, PSM Makassar vs Mitra Kukar, dan Surabaya United vs Persib Bandung. Pertandingan Persib vs Borneo FC cukup menarik karena pelatih Iwan Setiawan sempat meremehkan Persib saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com