Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perwakilan APPI dan APSNI berfoto bersama Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyatakan bahwa Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional Indonesia (APSNI) akan dilebur untuk mewujudkan program reformasi sepak bola Indonesia.
Untuk diketahui, antara APPI dan APSNI adalah dua asosiasi pesepak bola nasional yang berbeda. Akan tetapi, keduanya perlu disatukan sebagai upaya untuk melepaskan sanksi FIFA terhadap PSSI.
"Alhamdulillah, pada hari ini PSSI mempertemukan APPI dan APSNI. Ada satu kesepakatan bahwa APPI dan APSNI akan bergabung. Namanya tetap APPI, karena APPI di bawah naungan FIFPro," kata La Nyalla di Kantor PSSI, Selasa (3/11/2015).
"Semua pemain bersatu, tidak ada perpecahan. APPI akan tetap menjadi anggota PSSI, tetapi mereka tetap punya hak untuk kritis," tutur La Nyalla.
Ketua APPI Ponaryo Astaman juga menyambut positif peleburan APPI dan APSNI. "Kami akan tetap kritis dan tetap menyuarakan kondisi para pemain di Indonesia," ujar Ponaryo.
Begitu juga dari pihak APSNI Irawadi. Ia merasa bersyukur peleburan tersebut bisa terjadi dan berharap permasalahan yang dihadapi oleh PSSI bisa cepat terselesaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Internasional
23/05/2024, 04:44 WIB
Liga Lain
23/05/2024, 04:39 WIB
Liga Indonesia
22/05/2024, 23:58 WIB
Timnas Indonesia
22/05/2024, 23:30 WIB
Timnas Indonesia
22/05/2024, 23:00 WIB
Liga Italia
22/05/2024, 22:30 WIB
Liga Indonesia
22/05/2024, 22:10 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
