Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum ke Manchester City, Iheanacho Nyaris ke Porto

Kompas.com - 30/10/2015, 18:34 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang muda Manchester City yang tengah bersinar, Kelechi Iheanacho, mengungkapkan bahwa dirinya nyaris bergabung dengan Porto sebelum resmi berseragam The Citizens.

Sejauh ini, pemain Nigeria berusia 19 tahun tersebut telah melesakkan dua gol dari tujuh laga di seluruh kompetisi. Ia bermain apik kala Manchester City membantai Crystal Palace 5-1 pada laga Piala Liga, Rabu (28/10/2015).

Iheanacho yang sukses mengantarkan Nigeria juara pada Piala Dunia U-17 2013 di Uni Emirat Arab, mengaku sempat ingin memperkuat Porto. Namun, sang ayah menyarankannya untuk memilih Manchester City.

"Aku hampir menandatangani kesepakatan dengan Porto. Aku benar-benar ingin ke sana. Akan tetapi, agenku mengatakan City lebih baik, dan ayah juga menyarankanku ke City karena menurutnya aku bisa meraih masa depan yang lebih baik di sana," ujar Iheanacho, seperti dikutip dari The Express.

"Tidak ada yang tahu seperti apa ke depannya, tetapi karena City adalah klub besar yang diisi oleh pemain-pemain fantastis, aku sempat tak percaya punya masa depan di sana. Namun, ayahku memberikan kepercayaan diri dan sekarang aku senang telah memilih sarannya," katanya.

Saat ini, Manchester City berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan perolehan 22 poin. Mereka hanya berbeda selisih gol dengan Arsenal yang berada di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com