Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Casillas Sebut Messi Lawan Tersulit dan Zidane Rekan Terbaik

Kompas.com - 17/10/2015, 07:30 WIB
KOMPAS.com - Penjaga gawang yang sudah menjadi legenda Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan siapa lawan tersulit yang pernah ia hadapi dan rekan terbaik yang pernah dimiliki sepanjang kariernya di pentas sepak bola. Kiper internasional Spanyol ini menyebut Lionel Messi adalah lawan terberat dan Zinedine Zidane merupakan rekan setim terbaik.

Casillas, yang kini menjadi kiper andalan FC Porto, membela Madrid sejak 1999 hingga 2015. Pemain 34 tahun tersebut memiliki banyak kesempatan menghadapi Messi yang merupakan bintang rival abadi Madrid, Barcelona.

Messi menjadi momok bagi Casillas pada laga bertajuk El Clasico, karena penyerang mungil asal Argentina itu 16 kali membobol gawangnya. Kenangan terburuk terjadi pada 11 Maret 2007, ketika pemilik empat gelar Pemain Terbaik Dunia tersebut, yang waktu itu masih berusia 19 tahun, sukses mencetak hat-trick alias tiga gol ke gawang Casillas.

"Lawan yang paling sulit yang pernah aku hadapi adalah Messi. Aku telah bermain melawan dia berkali-kali," ujar Casillas dikutip dari Football Espana.

Selain tentang lawan terberat, Casillas juga berbicara tentang Zidane, yang kini menjadi pelatih Madrid Castilla. Kenangan terindah Casillas bersama legenda sepak bola Perancis tersebut terjadi pada final Liga Champions 2002 saat menghadapi Bayer Leverkusen, meski saat itu Casillas hanya tampil 22 menit menggantikan Cesar Sanchez.

"Rekan terbaikku adalah Zinedine Zidane. Aku sangat suka menyaksikan dia bermain. Pada final Liga Champions 2002, aku hanya bermain selama beberapa menit, tetapi aku pikir telah bermain dengan baik," ungkap Casillas.

Memang, pada final tersebut Zidane menjadi penentu kemenangan Madrid dengan skor 2-1, yang membuat mereka merengkuh gelar kesembilan kompetisi paling elite antarklub Eropa tersebut. Zidane melepaskan tendangan voli dengan kaki kiri saat menyambut umpan dari sayap kiri dan bola lebih dulu membentur mistar sebelum menjebol gawang wakil Jerman tersebut.

Casillas meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2015. Dia memutuskan angkat kaki setelah tersingkir dari posisi penjaga gawang utama Madrid dan bergabung dengan raksasa Portugal, FC Porto. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com