Fakta Menarik di Balik Sosok Juergen Klopp

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool telah mengumumkan penunjukan Juergen Klopp sebagai manajer baru, Kamis (8/10/2015). Pria asal Jerman ini menjadi manajer ke-20 sepanjang sejarah The Reds.

Bagi Klopp, pekerjaan ini mengakhiri masa penganggurannya sejak 30 Juni 2015. Klopp juga bakal memulai pengalaman pertamanya berkarier di luar Jerman.

Berikut ini adalah 10 fakta menarik di balik sosok Klopp:

Tersukses
Klopp bersanding dengan Ottmar Hitzfeld sebagai pelatih tersukses sepanjang sejarah Borussia Dortmund. Selama menangani Dortmund, Klopp menyumbang dua trofi Bundesliga, satu Piala Jerman, dan dua Piala Super Jerman.

Satu-satunya
Klopp memenangi penghargaan German Football Manager of the Year pada 2011 dan 2012. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang memenangi gelar tersebut dua tahun beruntun.

Bukan sepak bola
Saat masih menjadi pemain, Klopp sempat menjalani pendidikan diploma bidang sport science di Universitas Goethe, Frankfurt. Anehnya, dia mengangkat olahraga jalan cepat sebagai topik tesisnya, bukan sepak bola.

Pertama
Klopp mengantarkan Mainz promosi untuk kali pertama ke Bundesliga pada 2004. Mainz terus bertahan di kasta teratas Jerman tersebut selama tiga tahun.

5-4
Bersama Klopp, Dortmund menelan kekalahan 0-4 pada partai uji coba di Stadion Anfield, 2014. Namun, delapan tahun sebelumnya, Liverpool justru kalah 0-5 dari Mainz yang diasuh oleh Klopp. Setelah kekalahan Dortmund, dia sempat mengatakan, "Kedudukan saat ini masih 5-4."

Konyol
Klopp sempat mengalami cedera otot karena merayakan gol timnya.

Idola
Pria berusia 48 tahun ini mengidolakan tim asal kampung halamannya, VfB Stuttgart. Dia juga merupakan penggemar dari Karlheinz Forster, pemain belakang Jerman Barat yang meraih dua medali perak Piala Dunia.

Vs Inggris
Dortmund asuhan Klopp melawan tim Inggris sebanyak enam kali. Mereka meraih dua kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan.

Rekor poin
Bersama Klopp, Dortmund memecahkan rekor perolehan poin (81) Bundesliga pada 2011-12. Namun, rekor tersebut dilampaui Bayern Muenchen asuhan Jupp Heynckes satu musim berselang.

Pejalan kaki
Klopp sering terlihat berjalan kaki dari markas Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, menuju rumahnya. Bagi Klopp, perjalanan tersebut memberikan waktu untuk memikirkan permainan timnya.