Hal tersebut diutarakan CEO Mahaka, Hasani Abdul Gani. Ia mengatakan pemilihan Stadion Manahan untuk menggantikan Gelora Sriwijaya sama-sama diambil manajemen Sriwijaya dan Mahaka.
"Kami sudah menentukan di Solo andaikan Palembang tidak memungkinkan. Tetapi, sebenarnya pihak Sriwijaya juga sudah berkomunikasi lebih dulu dengan pihak stadion," kata Hasani saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Malang kala menyaksikan leg pertama Arema Cronus kontra Sriwijaya FC, Sabtu (3/10).
Namun, apakah lokasi leg kedua pasti dipindah ke Solo atau tidak, semua akan diputuskan secepatnya. "Targetnya Selasa harus sudah kami putuskan," tambah Hasani.
Sriwijaya memiliki harapan yang besar untuk lolos ke final Piala Presiden, setelah berhasil menahan imbang 1-1 Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10). Sempat tertinggal oleh gol kontroversi Christian Gonzales pada menit ke-58, Laskar Wong Kito mampu mencetak gol penyama melalui sundulan Wildansyah pada menit ke-72.
Dengan terciptanya gol di kandang lawan, maka Sriwijaya hanya perlu bermain imbang tanpa gol ketika menjadi tuan rumah. Pasalnya, turnamen ini menggunakan sistem agresivitas gol di kandang lawan jika agregat imbang. (Kukuh Wahyudi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.