Bahkan, muncul rumor yang menyebutkan bahwa Liverpool akan memecat Rodgers pada Jumat (15/9/2015) sore atau malam WIB. Hasil imbang 1-1 melawan Carlisle United pada babak ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (23/9), ditengarai menjadi penyebab pemilik Liverpool, John W Henry, sudah tak percaya lagi dengan kinerja sang manajer.
Bagaimana tidak, meskipun Liverpool akhirnya lolos karena menang adu penalti, tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa tim sedang mengalami krisis. Hasil tersebut terjadi setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Norwich City pada akhir pekan kemarin pada pentas Premier League, yang membuat The Reds tak pernah menang dalam lima pertandingan.
Alhasil, raksasa Liga Inggris ini terpuruk di papan bawah klasemen sementara. Dari enam pertandingan yang sudah dilakoni, Liverpool baru mengemas delapan poin hasil dari dua kali menang dan dua kali imbang, sehingga berada di urutan ke-13.
Nah, jika Rodgers benar-benar dipecat, siapakah kandidat suksesor? Berikut lima calon penggantinya, seperti dikutip dari Mirror.
1. Carlo Ancelotti
Status Ancelotti saat ini "penganggur" setelah dipecat Real Madrid akhir musim lalu. Pasar taruhan menjagokan mantan manajer Chelsea dan Paris Saint-Germain ini sebagai kandidat terkuat.
Meskipun Liverpool membantah sudah melakukan pendekatan kepadanya, tetapi spekulasi justru kian kencang bahwa pria 56 tahun itu akan menjadi manajer di Anfield. Apalagi saat ini Ancelotti sudah fit setelah menjalani operasi punggung, dan dia pun pernah meraih sukses di Premier League bersama Chelsea.
Akan tetapi, ada satu hal yang mungkin bisa menjadi kendala Liverpool mendapatkan jasa Ancelotti. Mungkinkah mantan arsitek AC Milan ini mau menangani klub yang tidak bermain di Liga Champions?
2. Juergen Klopp
Kesuksesannya bersama Dortmund sehingga bisa meruntuhkan dominasi Bayern Muenchen di Bundesliga, membuat dia dianggap layak mengangkat kembali pamor Liverpool. Apalagi, Klopp termasuk pelatih yang mengusung sepak bola menyerang.
Akan tetapi, ada satu "cacat" yang membuat Liverpool mungkin perlu membuat pertimbangan. Klopp mengalami musim yang sangat buruk bersama Dortmund pada tahun lalu, sebelum dia meletakkan jabatannya tersebut.
3. Ronald Koeman
Koeman menjadi sorotan ketika berhasil membuat Southampton menjelma menjadi tim menakutkan di Premier League pada musim lalu. Padahal satu musim sebelum Koeman datang, Southampton terancam degradasi. Alhasil, Southampton mengakhiri musim lalu di peringkat ketujuh (sama seperti saat musim pertama Rodgers menangani Liverpool).
Namun, pada awal musim ini kinerja Koeman bersama Southampton agak menurun sehingga mereka berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan enam poin. Dari enam pertandingan yang sudah dilakoni, Southampton hanya meraih satu kemenangan dan tiga kali imbang. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan Liverpool jika ingin menggaetnya.
4. Frank de Boer
Namun, pengalaman De Boer di Premier League belum ada, baik saat masih bermain atau pun sebagai manajer. Selama menjadi pemain, De Boer menjadi andalan Ajax dan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
5. Garry Monk
Manajer berusia 36 tahun ini pun sudah membuktikan kualitas racikan strateginya ketika bertemu tim-tim besar Premier League. Swansea selalu menjadi momok klub elite di Inggris dan pada awal musim ini mereka berhasil membukukan dua kemenangan dan tiga kali imbang dari enam pertandingan yang sudah dilakoni. Dengan total nilai sembilan, Swansea berada di peringkat ketujuh klasemen sementara.
Namun, pengalaman Monk masih sangat minim (dia manajer termuda kedua di liga) dan belum pernah mendapatkan apapun selama menjadi manajer. Sanggupkah Monk mengatasi tekanan apabila ditunjuk menjadi manajer bagi klub sebesar Liverpool?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.