Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB Bukan Solusi, PSSI-Kemenpora Harus Bekerja Sama

Kompas.com - 12/08/2015, 17:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Kongres Luar Biasa PSSI yang didorong oleh Tim Transisi dan Kementerian Pemuda dan Olahraga diyakini tidak akan menyelesaikan masalah buruknya tata kelola sepak bola nasional. PSSI dan Kemenpora justru harus bisa bekerja sama untuk mendorong perbaikan tata kelola tersebut.

 Hal itu ditegaskan pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan ketika bertemu dengan Sekretaris Kemenpora Alfitra Salamm dan anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/8).

Rahmad bersama ratusan pendukung Persija, atau bisa disebut Jakmania, mendatangi dan menggelar demonstrasi di depan gedung Kemenpora. Mereka menuntut pencabutan sanksi ”pembekuan” terhadap PSSI.

”Saya berani bertaruh, Kongres Luar Biasa (KLB) tidak akan menyelesaikan masalah, justru bisa memunculkan lagi dualisme kepengurusan ataupun dualisme klub-klub seperti yang terjadi pada beberapa waktu lalu,” ujarnya sambil mencontohkan Persija yang juga sempat terpecah, termasuk para pendukungnya.

Rahmad juga menguraikan dampak dari pembekuan oleh FIFA yang mengakibatkan kursus kepelatihan dari FIFA dibatalkan. Padahal, Indonesia membutuhkan sangat banyak pelatih, dan kursus pelatih maksimal hanya bisa diikuti 25 orang untuk satu gelombang.

Oleh karenanya, Rahmad meminta agar PSSI tidak dibekukan. Dikatakan, orang-orang di dalamnya, yang ditengarai melakukan kesalahan-kesalahan, yang seharusnya diproses hukum.

”Jika ingin membenahi, sebaiknya dilakukan bersama-sama. Kasih kesempatan kepada PSSI karena mereka yang bertanggung jawab atas urusan sepak bola. Jika PSSI masih tak mau berbenah, kami yang akan menghajarnya,” ujar Larico Ranggamone, mantan Ketua Umum Jakmania yang ikut hadir memimpin unjuk rasa di depan Kantor Kemenpora.

Setelah KLB

Atas tuntutan para pendukung Persija dan masukan dari pelatih Persija itu, Sesmenpora akan menyampaikan masukan-masukan itu kepada Menpora Imam Nahrawi yang kemarin sedang di luar Jakarta.

Sementara Zuhairi menjelaskan, sanksi terhadap PSSI itu bisa dicabut setelah terbentuk kepengurusan baru PSSI yang dihasilkan dari KLB. Hal itu karena perbaikan tata kelola sepak bola nasional hanya akan bisa dilakukan oleh pengurus PSSI yang mau menjalankan tata kelola perbaikan sepak bola nasional, yang sudah disusun oleh Kemenpora bersama Tim Transisi. (*/JON/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com