MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, punya harapan tinggi untuk laga persahabatan antara timnya dan Arema Cronus. Djadjang berharap rivalitas antara kedua tim dalam konteks negatif bisa digerus dengan adanya laga persahabatan itu.
Arema dan Persib akan bertemu di Stadion Kanjuruhan pada Selasa (11/8/2015) malam. Laga ini bertepatan dengan puncak perayaan ulang tahun ke-28 Singo Edan, julukan Arema.
Berstatus laga persahabatan, Djadjang berharap pertandingan antara Persib dan Arema itu berjalan harmonis, tidak terganggu friksi-friksi terutama dari kalangan suporter. Sebab, selama ini, atmosfer pertandingan selalu panas ketika dua tim bertemu.
“Selama ini, kalau kami main di Malang, selalu pakai rantis (kendaraan taktis TNI). Demikian pula sebaliknya kala Arema main di Bandung. Seharusnya, hal seperti itu tak terjadi pada pertandinan nanti,” ujar Djadjang seperti dilansir dari Antara.
“Harapan kami, kondisi (tak kondusif) itu bisa diubah dalam momen pertandingan persahabatan untuk perayaan ulang tahun Arema,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu. “Kami berharap laga nanti malam bisa menjadi tontonan menarik sekaligus pionir pertandingan-pertandingan berikutnya di tanah air.”
Kubu tuan rumah juga punya harapan sama. Tim panitia pelaksana akan menyiapkan konsep khusus dalam pengawalan tim Persib dengan melibatkan Aremania, suporter Arema.
“Persib akan berangkat dari hotel menuju stadion dengan dikawal Aremania, tetapi tetap ada pengawalan dari unsur TNI dan Polri. Kami berharap Aremania bisa menyambut Persib dengan aman,” ujar Abdul Haris, ketua panitia pelaksana.
Aremania juga sudah siap merayakan pesta ulang tahun tim kesayangannya. Diberitakan Surya Malang, Aremania akan melakukan konvoi dari depan balai kota di Jl. Tugu hingga ke Stadion Kanjuruhan.
“Kami minta maaf kepada para pengguna jalan lantaran adanya konvoi ini (bikin macet). Masyarakat Malang selalu merayakan HUT Arema dengan konvoi tiap tahun,” ujar salah seorang perwakilan Aremania, Hazmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.