Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Vidal Bergabung dengan Bayern Muenchen

Kompas.com - 29/07/2015, 06:02 WIB
KOMPAS.com - Arturo Vidal membeberkan alasan mengapa dirinya meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Bayern Muenchen. Hasrat memenangi Liga Champions menjadi pertimbangan utama gelandang berusia 28 tahun asal Cile itu.

Vidal resmi berseragam Bayern setelah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, Selasa (28/7/2015). Dia mendarat di Allianz Arena dengan harga 40 juta euro.

"Aku sangat bahagia. Ini merupakan langkah baru dalam karierku dan aku berharap berbuat yang lebih baik di sini. Aku ingin membantu tim dan memenangi banyak trofi. Ini merupakan mimpi yang menjadi nyata bagi diriku secara pribadi," ujar Vidal setelah menandatani kontrak.

"Aku ingin membuat sebuah langkah maju dalam karierku. Aku ingin terus berkembang sebagai pemain dan memenangi trofi penting seperti Liga Champions. Aku pikir kesempatan terbaik melakukan itu bersama Bayern," tambah Vidal, yang baru saja membantu negaranya memenangi Copa America.

Musim lalu, Vidal sudah menjejaki final Liga Champions bersama Bianconeri. Sayang, impian untuk menggondol trofi berkuping lebar itu tak menjadi kenyataan karena di partai puncak event paling bergengsi antarklub Eropa itu pada bulan Mei, Juventus kalah dari Barcelona.

Jika Vidal dan Juventus sukses mencapai final, lain halnya dengan Bayern karena langkah tim besutan Pep Guardiola ini dijegal Barca pada semifinal. Meskipun demikian, Vidal merasa yakin pilihannya untuk bergabung dengan The Bavarians merupakan awal dari keinginannya menjadi juara Liga Champions.

Nah, sebelum melanjutkan mimpinya merengkuh gelar Eropa, Vidal berpeluang membawa Bayern meraih gelar di awal musim ketika bertemu Borussia Dortmund pada laga Piala Super Jerman pada akhir pekan ini. Soal laga tersebut, Vidal mengaku siap.

"Aku bermain di Copa America dan sudah pulih setelahnya. Aku siap bermain pada hari Sabtu jika pelatih menginginkanku," ujar Vidal, yang pernah merasakan Bundesliga selama empat tahun bersama dengan Bayer Leverkusen antara 2007 dan 2011, tetapi tak memenangi satu trofi pun selama di BayArena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com