Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Manchester City, Putri Raheem Sterling Diteror

Kompas.com - 14/07/2015, 07:03 WIB
Anju Christian

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Melody Rose, putri bintang muda Inggris, Raheem Sterling, dikabarkan mendapatkan teror setelah sang ayah memutuskan hijrah dari Liverpool ke Manchester City.

Liverpool sepakat melego Sterling ke Etihad Stadium, Senin (13/7/2015). Pemain berusia 20 tahun itu dikabarkan akan lebih dulu menjalani tes medis sebelum resmi berseragam The Citizens.

Menurut BBC, teror itu diketahui melalui akun Twitter milik Sterling. Tak lama setelah muncul pemberitaan mengenai kesepakatan antara Liverpool dan City, salah seorang follower mengirim mention yang bertuliskan, "Peluk putrimu lebih erat ketimbang biasanya karena saya akan datang untuknya."

Pesan itu pun langsung mendapatkan perhatian khusus pihak berwajib. Juru Bicara Kepolisian Merseyside mengatakan, "Kami menangani kejadian sangat serius. Investigasi oleh detektif di Departemen Investigasi Kriminal sedang berlangsung."

"Orang-orang yang menggunakan internet untuk melakukan tindak pidana, seperti pelecehan atau menebar kebencian kepada suatu kelompok adalah perbuatan melawan hukum serta bisa dibawa ke pengadilan," lanjutnya.

Sterling bukanlah pemain pertama yang menerima ancaman serupa. Striker Arsenal, Danny Welbeck, juga sempat mendapatkan ancaman pembunuhan lewat Twitter setelah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Manchester United, pada Maret 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com