Naman Jansen meroket pada 2007 ketika dia bergabung dengan raksasa Bundesliga Bayern Muenchen serta merupakan anggota tim Jerman yang finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia Jerman 2006. Dia pun bermain di final Piala Eropa 2008 ketika Jerman kalah dari Spanyol.
Namun setelah gagal menembus tim inti Bayern, Jansen dijual ke Hamburg pada 2008, dan dia turut membantu klub tersebut terhindar dari degradasi. Lantaran sudah setengah hati bermain bola, Jansen mengambil keputusan untuk pensiun meski mendapat tawaran dari klub Inggris Everton dan Portugal, Benfica.
Bek kiri itu mengatakan bahwa dirinya sekarang hanya ingin memainkan sepak bola sebagai hobi. Dia menolak bermain setengah hati bersama klub baru hanya untuk meneruskan kariernya.
"Aku memikirkan banyak hal pada libur musim panas," ujar Jansen, yang mencatatkan 242 penampilan di kompetisi teratas Jerman, kepada harian Bild.
"Terdapat tawaran-tawaran bagus tetapi bagiku, pindah bukanlah pilihan."
"Aku tidak dapat bermain di suatu tempat untuk dua atau tiga tahun, di mana aku tidak 100 persen berdiri di belakangnya."
"Aku tidak dapat tiba-tiba mencium lambang (klub) lain sekarang."
"Belakangan, sepak bola merupakan pekerjaanku, tetapi aku tidak sabar untuk mengembalikannya sebagai hobi."
Jansen mencatatkan penampilan ke-45 dan terakhir kalinya untuk Jerman pada Maret 2014, ketika ia menjadi anggota tim inti saat mereka menang 1-0 atas Cile pada pertandingan persahabatan. Tetapi pada putaran final Piala Dunia 2014 ketika Jerman menjadi juara, nama Jansen dicoret meskipun sempat masuk skuad sementara Joachim Loew.
Setelah membangun perusahaannya sendiri dan membuka usaha pakaian, Jansen pun memikirkan tentang karier baru. Dia ingin fokus pada bisnis.
"Aku akan suka untuk terlibat dalam memulai bisnis, contohnya, itu merupakan sesuatu yang aku impikan dengan hasrat 100 persen," ucapnya.
"Selama 11 tahun di Bundesliga, aku beruntung dapat memperoleh uang yang cukup, yang berarti aku bebas untuk menentukan langkahku selanjutnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.