Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Beckham Kecam FIFA karena Skandal Korupsi

Kompas.com - 04/06/2015, 18:29 WIB


KOMPAS.com — Mantan kapten tim nasional Inggris, David Beckham, melayangkan kecamannya terhadap FIFA atas berbagai tuduhan korupsi yang menurutnya memalukan.

"Sejumlah hal yang kita tahu terjadi adalah sesuatu yang tidak pantas, tidak dapat diterima, dan berdampak buruk bagi olahraga yang kita cintai bersama," tutur Beckham kepada Sky Sports.

Beckham mengeluarkan pernyataan bernada keras tersebut pada Rabu (3/6/2015) sembari menyerukan perubahan besar-besaran kepada FIFA.

"Sepak bola tidak hanya dimiliki oleh sejumlah individu di pucuk pimpinan. Sepak bola dimiliki oleh jutaan orang di seluruh dunia yang mencintai olahraga ini," lanjut Beckham.

"Sudah waktunya bagi FIFA untuk berubah, dan kita semua harus menyambut perubahan ini," tambahnya.

Mantan pemain tengah Manchester United dan Real Madrid ini merupakan salah satu pendukung utama upaya Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018, yang kemudian kalah dari Rusia.

Skandal korupsi di tubuh FIFA menjadi sorotan utama setelah enam pejabat eksekutif FIFA ditangkap saat menghadiri sidang tahunan pemilihan presiden baru. Mereka bersama 14 orang lainnya diduga terlibat kasus korupsi senilai 100 juta dollar AS.

Kasus tersebut semakin ramai setelah adanya laporan mengenai keterlibatan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dalam korupsi di lembaga sepak bola dunia tersebut. Sementara itu, Selasa (2/6/2015), Presiden FIFA Sepp Blatter secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya, hanya empat hari setelah terpilih kembali untuk masa jabatan kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com