Messi menjadi momok bagi Bayern ketika kedua tim bertemu pada leg pertama di Camp Nou pekan lalu. Waktu itu, penyerang mungil sal Argentina tersebut mengemas dua gol pada 13 menit terakhir, sebelum Neymar melengkapi kemenangan The Catalans menjadi 3-0 di pengujung laga.
Dengan demikian, Bayern memerlukan keajaiban untuk bisa menghentikan langkah Barca menuju final kompetisi paling elite antarklub Eropa ini. Pasalnya, The Bavarian memerlukan kemenangan dengan selisih empat gol.
Meskipun demikian, mereka harus mewaspadai seluruh pemain Barca yang sedang on-fire. Rafinha menilai, sangat berisiko ketika Bayern harus bermain all-out untuk mengejar defisit tiga gol dan meraih kemenangan dengan margin lebih dari angka tersebut.
"Semua orang tahu bagaimana Messi. Tentu saja kami ingin menghentikan dia. Pemain seperti dia bisa menentukan pertandingan," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut dalam jumpa pers. "Tetapi Barcelona bukan cuma Messi. Mereka memiliki tim yang hebat, hanya berpikir tentang Luis Suarez."
"Selama 77 menit pekan lalu kami bermain sangat bagus, bertahan dengan sangat baik. Setelah itu, kami membuat beberapa kesalahan dan kami harus membayarnya. Sekarang kami mencoba untuk mencetak tiga gol atau empat gol - mungkin pertandingan akan berlanjut hingga perpanjangan waktu."
"Melawan para pemain seperti ini, anda mengambil risiko dengan bermain hanya tiga orang di belakang, tetapi kami akan melakukan apa yang pelatih katakan. Detail yang akan menentukan pertandingan seperti ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.