MUENCHEN, KOMPAS.com - Ketinggalan tiga gol bukan petaka bagi Bayern Muenchen untuk bisa membalikkan keadaan melawan Barcelona pada semifinal kedua Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (12/5/2015) dan merebut tiket ke final. Die Roten bisa meniru pencapaian Deportivo La Coruna pada musim 2003-04.
Pada perempat final Liga Champions 2003-04, La Coruna sempat kalah telak 1-4 pada laga pertama di kandang AC Milan. Banyak pengamat memprediksi La Coruna sudah habis karena Milan saat itu tengah dalam performa terbaik.
Akan tetapi, La Coruna bisa membalikkan keadaan. Di Stadion Riazor, Super Depor menang 4-0 dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-4. Sepanjang sejarah Liga Champions, baru La Coruna yang bisa membalikkan keadaan dari tertinggal tiga gol lalu memastikan lolos ke babak berikutnya.
Bayern tentu berharap bisa meniru jejak La Coruna. Apalagi, pada perempat final melawan FC Porto, Die Roten telah membuktikkan bisa mengejar defisit dua gol saat kalah di kandang Porto dengan meraih kemenangan telak pada pertemuan kedua di Allianz Arena sehingga berhak lolos ke semifinal.
Semangat staying power ala Jerman itu menjadi salah satu modal yang dimiliki Bayern. Modal lainnya, Bayern pun punya rekor apik ketika melawan Barcelona di kandang sendiri.
Barcelona pernah empat kali menyambangi markas Bayern dan tak pernah sekali pun menuai kemenangan, dua kali imbang dan dua kali seri. Dalam lawatan terakhir ke tanah Jerman, Barcelona merasakan kekalahan telak 0-4 dari Bayern pada April 2013. Jika bisa mengulang kemenangan 4-0 seperti dua tahun lalu, sudah pasti tiket ke final menjadi milik pasukan Pep Guardiola.
“Kami tidak pesimistis, tapi juga tak optimistis. Kami hanya realistis. Kesempatan kami lolos memang kecil. Namun, kami punya peluang,” kata Guardiola pada jumpa pers jelang pertandingan. “Meski tertinggal 0-3, kami takkan menyerah. Kami akan selalu berusaha.”
Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Bayern Muenchen melawan Barcelona akan disiarkan secara langsung di SCTV pada Rabu (13/5/2015) pukul 01.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.